3 Langkah Pertolongan Pertama Tertusuk Paku

- 14 Desember 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi ratusan paku.
Ilustrasi ratusan paku. /Public Domain

KlikBondowoso- Tertusuk paku adalah jenis kecelakaan yang umum terjadi. Bisa terjadi saat sedang membongkar sisa bangunan hingga terinjak paku yang bertebaran di jalanan. Luka tertusuk paku memang menyakitkan, apa lagi jika luka tersebut dalam. Efek tertusuk ini juga akan lebih berbahaya lagi jika paku yang menusuk Anda karatan. Ini dapat menyebabkan tetanus.

Pastikan Anda mengetahui teknik pertolongan pertama untuk mengatasi jenis luka ini. Ini dia beberapa cara yang bisa Anda gunakan.

Apa pertolongan pertama jika tertusuk paku?
Cuci tangan
Sebelum menyentuh luka akibat tertusuk paku, Anda perlu mencuci tangan dengan air hangat dan sabun selama kurang lebih 20 detik untuk mencegah penularan bakteri dari tangan ke luka. Setelahnya, keringkan tangan dengan kain yang bersih.

Hentikan pendarahan
Tidak semua luka karena tertusuk paku berdarah, jika luka berdarah, berikan tekanan yang pelan pada luka untuk menghentikan pendarahan dan memicu pembekuan darah. Jangan menekan terlalu keras karena dapat memperparah rasa sakit dan pendarahan.

Bersihkan luka
Hal paling penting dalam pertolongan pertama tertusuk paku adalah membersihkan luka tusukan paku untuk mencegah infeksi. Pertama-tama, bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir selama kurang lebih lima sampai 10 menit untuk menghilangkan kotoran dari luka.

Bila sulit untuk dihilangkan, Anda bisa menggunakan pinset yang sudah dibersihkan dengan alkohol untuk mengeluarkan kotoran dari luka. Kemudian, bersihkan luka dengan lembut menggunakan air, sabun, dan kain.

Baca Juga: Epigenetik: Cara Kerja, Perubahan, dan Kaitannya dengan Kesehatan

Oleskan krim antibiotik
Setelah sudah mengeringkan luka, oleskan secara tipis krim antibiotik, seperti neosporin, untuk mencegah infeksi.

Tutupi luka
Tutupi luka tusukan paku dengan perban yang bersih dan selalu ganti perban setidaknya satu kali sehari. Biarkan pendarahan dari luka berhenti terlebih dahulu sebelum melapisinya dengan perban. Sebaiknya ganti perban seusai mandi.

Ketika Anda sudah menerapkan pertolongan pertama, Anda tetap perlu memantau luka akibat tertusuk paku yang dialami untuk berjaga-jaga dari infeksi tetanus, kulit, persendian, atau tulang. Gejala infeksi dapat muncul dalam kurun waktu dua hari atau 14 hari setelah tertusuk paku.

Pertolongan pertama yang benar dan sigap dapat mencegah Anda terjangkit infeksi mematikan. Tusukan paku yang ditangani dengan benar akan sembuh dengan sendirinya dan hanya akan menyisakan bekas luka jika paku dalam.

Umumnya, rasa sakit akibat tertusuk paku akan makin mereda seiring luka menjadi sembuh. Luka akibat tertusuk paku dapat sembuh sekitar dua hari sampai dua minggu, tergantung dari kedalaman lukanya.

Apabila rasa sakit tidak tertahankan, Anda bisa mengonsumsi obat antinyeri, seperti naproxen sodium atau ibuprofen.

Baca Juga: Epigenetik: Cara Kerja, Perubahan, dan Kaitannya dengan Kesehatan

Apakah vaksin tetanus perlu diberikan saat tertusuk paku?
Anda tidak perlu khawatir terkena tetanus jika Anda menjalani jadwal vaksinasi Anda dengan benar. Namun, jika status imunisasi tidak jelas, Anda bisa menjalani vaksinasi tetanus yang dilupakan dalam kurun waktu 48 jam setelah tertusuk paku.

Vaksinasi tetanus yang lengkap terdiri dari lima dosis vaksin. Kelima dosis tersebut dapat melindungi Anda dari penyakit tetanus dalam jangka waktu yang panjang.

Bila Anda belum menjalani vaksinasi, tidak mendapatkan vaksin tetanus dalam lima tahun belakangan, atau belum melengkapi vaksinasi Anda, maka Anda perlu menjalani vaksinasi tetanus.

Kapan harus ke dokter?
Anda perlu mengunjungi dokter bila terdapat tanda-tanda infeksi, seperti pembengkakan, demam atau menggigil, peningkatan rasa nyeri, adanya sesuatu yang keluar dari luka, atau luka yang terasa hangat dan merah.

Anda juga tetap perlu ke dokter bila pendarahan pada luka di kunjung berhenti, luka tusukan paku sangat dalam, Anda tidak bisa mengeluarkan paku atau objek lain dari luka, adanya cedera pada tulang, atau belum menjalani vaksinasi tetanus.

Tentunya, Anda perlu mewaspadai gejala tenatus, berupa:

Kesulitan menelan.
Kejang tubuh yang berlangsung beberapa menit.
Kesulitan menelan.
Otot perut menjadi kaku.
Kejang atau kekakuan di rahang.
Apabila Anda mengalami gejala infeksi atau tetanus, atau mengalami kondisi-kondisi di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Penanganan yang benar dan sigap dapat menghindarkan Anda dari komplikasi yang lebih berbahaya.***

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah