9 Amalan Utama Dibulan Dzulhijjah, Terutama Sepuluh Hari Pertama

7 Juli 2021, 21:43 WIB
Ilustrasi jamaah Haji di Mekah. /Unsplash/@hydngallery/

KlikBondowoso.com - Bulan dzulhijjah bagi umat islam mempunyai banyak keutamaan, terutama di sepuluh hari pertama.

Dalam rangka mengagungkan hari-hari yang diutamakan oleh Allah swt tersebut, Rasulullah Shallahu 'alaihi wasallam menuntun umatnya untuk memperbanyak amal sunnah yang disyariatkan.

Apa saja amalan sunnah yang disyariatkan itu, berikut 9 diantaranya.

1. Haji Dan Umrah

Amal ini adalah amal yang paling utama, bagi yang berkemampuan menjalankannya. Dalam Sebuah hadits shahih disebutkan:

"Antara umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga". (HR. Bukhari)

Baca Juga: Tiga Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Umat Islam Harus Tahu

2. Puasa pada hari-hari tersebut, atau sebagiannya, khususnya puasa Arafah pada tgl 09 Dzulhijjah

Berpuasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah swt untuk diri-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist qudsi : "Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku". (HR. Bukhari)

Diriwayatkan dari Abu Qatadah rahimahullah bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya". (HR. Muslim)

3. Bertakbir dan memperbanyak zikir

Para ulama menganjurkan untuk memperbanyak zikir pada hari-hari dibulan Dzulhijjah.

Imam Bukhari rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya.

Baca Juga: Syarat Hewan Qurban yang Perlu Diketahui

4. Bertaubat dan meninggalkan segala maksiat dan dosa

Bertaubat merupakan amal yang sangat dianjurkan. Karena pasti tidak ada manusia yang tidak khilaf atau bersalah.

Peluang keutamaan 10 Dzulhijjah tentu tidak disia-siakan oleh orang beriman untuk meraih ampunan Allah swt melalui pintu taubat.

Taubat selain akan berdatangkan ampunan, juga media untuk mendapat rahmat Allah swt.

Sedang maksiat dan dosa adalah penyebab terjauhnya seseorang dari rahmat dan kasih sayang Allah swt.

5. Beramal Shalih, seperti shalat, infak, sedekah, wakaf, membaca Al-Qur'an

Amalan-amalan tersebut akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah swt.

Bahkan amal ibadah yang tidak utama sekalipun, bila dilakukan pada hari-hari tersebut akan bernilai lebih utama dan dicintai Allah swt.

Baca Juga: Kamu Wajib Tau! Waktu di Bulan Dzulhijjah Ini, Lebih Mulia dari Hari Apapun

6. Takbir, waktunya bebas kapan saja pada setiap saat, siang ataupun malam hingga shalat Ied

Disyariatkan untuk takbir muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama'ah.

Bagi selain jama'ah haji dimulai dari sejak fajar hari Arafah.

Sedangkan bagi jama’ah haji dimulai sejak dzhuhur pada hari raya idul adha terus berlangsung hingga shalat ashar pada hari terakhir hari tasyrik

7. Berkurban Pada Hari Raya Qurban Dan Hari-Hari Tasyrik

Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim 'alaihissalam. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu". (HR. Muttafaqun Alaih)

Baca Juga: Banyak Orang Yang Belum Tau, Inilah Manfaat Puasa Senin Kamis

8. Tidak mencukur rambut dan memotong kuku bagi yang hendak berkurban

Dari hadits Ummu Salamah radhiyallahu 'anha bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda."Jika kamu melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya". (HR. Muslim)

9. Melaksanakan Shalat Idul Adha Dan Mendengarkan Khutbahnya

Inilah puncak dari sepuluh hari Dzulhijjah yang dikenal dengan istilah Idul Adha atau Yaum Nahar.

Seorang muslim sangat dianjurkan untuk menjalankan shalat idul adha, dan setelahnya berkurban bagi yang sudah meniatkan diri.***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler