KlikBondowoso.Com - Haji merupakan rukun Islam yang kelima setelah puasa. Haji wajib bagi Umat Islam yang mampu melaksanakannya.
Umrah adalah ziarah ke kota Mekkah dengan melaksanakan beberapa amalan mulai dari niat ihram, tawaf, sa'i dan beberapa amalan lainnya.
Lantas ketika sama-sama haris ke Makkah al Mukarromah, ibadah mana dahulu yang harus didahulukan.
Apakah ibadah haji atau ibadah umrah. Hal ini sempat menjadi bahasan Buya Yahya dalam kanal YouTube Al Bahjah TV.
Umat Islam yang mampu, apakah harus melaksanakan ibadah haji dahulu apa umrah dahulu?
Baca Juga: Link Streaming Live Festival Rempah Lesbumi Bondowoso Tema Asal Usul Batu Soon
Baca Juga: Jika Tidak Punya Uang Untuk Berhaji Lakukan Ibadah Ini, Pahala Setara Haji Kata Buya Yahya
Manakah yang harus didahulukan antara haji dan Umroh oleh calon jamaah haji?
Menurut Buya Yahya haji atau Umroh itu dilakukan bagi para calon jamaah haji yang mampu dengan tanpa ada tanggungan biaya lebih.
Seperti hutang demi berangkat haji atau Umroh itu tidak boleh dilakukan oleh para calon jamaah haji berdasarkan penjelasan Buya Yahya.
Dijelaskan, haji itu wajib bagi yang mampu dan tidak memaksakan diri dengan berhutang yang dapat membebani kehidupan para calon jamaah haji nantinya.
"Yang pertama harus dipahami bahwasanya haji itu wajib bagi yang mampu, gak perlu memaksakan diri dengan berhutang," tutur Buya Yahya.
Untuk orang yang tidak mampu biaya pergi haji atau umroh, Buya Yahya beri tips dengan sholat dhuha dan jumatan sama pahalanya dengan ibadah haji atau umroh.
"Kalau anda tidak punya duit, anda sholat dhuha dan jumatan sudah dapat pahala haji," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya menambahkan tidak wajib pergi haji kecuali seandainya calon jamaah haji mendapat rezeki lebih untuk berangkat haji.
"Tidak wajib anda mencari uang untuk naik haji, kalau tiba-tiba anda sudah kaya rezeki lebih lancar, baru wajib berangkat haji" tambah Buya Yahya.***