Suami Suka Ungkit Mahar ke Istri? Ini Pesan Tegas Buya Yahya

27 Desember 2022, 07:45 WIB
Libur Sekolah Akhir Tahun 2022: Nasihat Buya Yahya Agar Anak Tidak Kecanduan Game Saat Libur Sekolah! Berikut penjelasannya! /Instagram @buyayahya_albahjah/

klikbondowoso.com - Ada suami yang selalu mengungkit masalah mahar ke istri, bagaimana pendapat Buya Yahya?

Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, ada berbagai macam masalah yang akan dihadapi sebagai bentuk ujian bagi suami ataupun istri.

Terkait permasalahan mahar, Buya Yahya memberikan pesan tegas.

Baca Juga: Manakah yang Harus Didahulukan antara Istri dengan Adik Kandung? Buya Yahya Berikan Jawaban

Dilansir klikbondowoso.com dari unggahan kanal YouTube Buya Yahya, yang diunggah pada 13 Desember 2020, berikut pesan tegas bagi suami yang suka mengungkit mahar ke istri.

Suami yang suka ungkit mahar

Satu di antara sekian banyak masalah rumah tangga yang sering muncul adalah ketika mengungkit masalah mahar.

Bisa jadi suami mengungkit telah memberikan mahar yang sangat besar saat pernikahan.

Atau juga istri yang mengungkit sedikitnya mahar yang diberikan suami.

Pada kali ini yang akan dibahas adalah masalah suami yang suka mengungkit mahar ke istri.

Berkaitan dengan hal tersebut, Buya Yahya memberikan dua sisi penjelasan.

Yang pertama adalah suami suka mengungkit mahar tanpa alasan yang jelas. Atau karena memang sifat suami yang pelit dan suka mengungkit pemberian.

"Anda dapet laki-laki darimana itu, ada model manusia kayak gitu, anda nemu di jalan apa di internet, laki-laki kok model begitu," kata Buya Yahya.

"Mahar sudah diberikan, selesai," lanjutnya.

Sejatinya mahar adalah milik seorang istri dan tidak sepantasnya suami mengungkit atau menagihnya kembali.

"Mahar adalah milik anda, selesai, miliknya seorang wanita," tegas Buya Yahya.

"Kalau kita melihat laki-laki model begitu alamat enggak beres ini, terus gimana kehidupannya nanti," sambungnya.

Di sisi lain, ada juga suami yang mengungkit mahar karena justru masalahnya berasal dari sang istri.

"Kecuali ungkitan itu berangkat dari kesalahan kaum wanita, misalnya apa, minta lamarannya enggak karu-karuan padahal saya enggak mampu," kata Buya Yahya.

Akhirnya sang pria memaksakan diri dengan berutang sana sini agar bisa menyanggupi permintaan mahar dari pihak wanita.

"Bukan ngungkit-ngungkit, ngebahas secara tidak langsung, paling ngomong dengan istrinya," ungkap Buya Yahya.

"Bukan ngungkit kalau gitu, hanya cerita," lanjutnya.

Berkaitan dengan mahar, Buya Yahya berpesan bagi kaum wanita untuk tidak mempersulit mahar pernikahannya.

"Makanya sebaik-baik wanita yang penuh berkah itu adalah yang paling murah maharnya, enggak ngerepotin dalam pernikahannya," pesan Buya Yahya.

Begitu juga untuk kaum laki-laki, ketika pihak wanita mempermudah mahar maka jangan justru jadi semena-mena kepada istrinya.

"Laki-laki yang bener tanggung jawab, mentang-mentang istrinya nerima lalu seenaknya, muliakan istrimu, apalagi istri yang nerima itu, seimbang dong," tutupnya.

Wallahu a’lam.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Buya Yahya

Tags

Terkini

Terpopuler