Pantangan Makan Brutu/Pantat Daging Ayam Menurut Adat Jawa, Pamali! Gen-Z Wajib Tahu

- 5 Mei 2024, 23:02 WIB
Ilustrasi brutu ayam. Kisah di balik pantangan orang Jawa yang tidak membolehkan anak kecil makan brutu atau pantat ayam.
Ilustrasi brutu ayam. Kisah di balik pantangan orang Jawa yang tidak membolehkan anak kecil makan brutu atau pantat ayam. /Pixabay.com/jsbaw7160

KlikBondowoso - Menurut adat Jawa makan brutu atau pantat daging ayam dilarang karena dapat menyebabkan hal tertentu, orang jawab menyebut pamali.

Indonesia sangat kental dengan kepercayaan adat kuno salah satunya, yakni adat jawa. Adat Jawa sendiri masih banyak di anut di beberapa pulau Jawa Indonesia, seperti di daerah Jawa Tengah Jawa Timur maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.

Budaya Jawa selalu mengutamakan keseimbangan keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari-hari.

Budaya Jawa juga selalu mengedepankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan kesederhanaan.

Bagi orang Jawa khususnya orang tua selalu mengatakan 'ora elok' yang akan menjadi obat mujarab untuk mengingatkan sesuatu kepada anak-anaknya.

Kata orang tua kata itu bermakna tidak boleh tidak baik atau tidak sopan dalam lingkungan masyarakat Jawa.

Masyarakat Jawa dikenal banyak memiliki aturan dan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari yang mana dalam aturan tidak tertulis tersebut ungkapan 'ora elok' sering kali keluar saat orang tua memberikan nasehat-nasihatnya kepada sang anak.

Dilansir dari kanal Youtube Nusantube yang di kutip oleh KlikBondowoso.Com, berikut ini pantangan orang Jawa yang tidak boleh dilanggar yaitu makan brutu atau pantat daging ayam.

Seringkali orang-orang Jawa melarang anaknya untuk makan daging ayam bagian buntut.

Anak-anak dilarang makan buntut atau pantat ayam dengan dalil bisa menjadi bodoh atau atau pelupa.

Halaman:

Editor: Ridlwan Hidayatullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah