klikbondowoso.com - Bagaimana hukum shalat memejamkan mata supaya khusyuk? Begini penjelasan Buya Yahya.
Shalat yang khusyuk adalah salah satu impian setiap umat Muslim.
Orang yang khusyuk dalam shalat menandakan dirinya bersungguh-sungguh dan ikhlas berserah diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Apakah Sholat dengan Mata Terpejam agar Khusyuk Boleh Dilakukan? Berikut Pemaparan Buya Yahya
Dalam mendapatkan khusyuk ketika shalat tentu ada cara yang dilakukan.
Tak sedikit orang yang memejamkan mata ketika shalat sengan alasan untuk mendapatkan khusyuk.
Namun bagiamana hukum shalat memejamkan mata supaya khusyuk? Begini penjelasan Buya Yahya.
Baca Juga: Kapan Waktu Makmum untuk Baca Surah Al Fatihah? Berikut Pemaparan Buya Yahya
Sebagaimana dikutip klikbondowoso.com dari video unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 25 September 2020, berikut keterangan lengkapnya.
Sebelumnya, hal yang pertama kali dipahami adalah makna dari khusyuk.
"Khusyuk itu Anda tidak keluar dari pada yang Anda baca. Merenungi bacaan yang dibaca di dalam shalat," ungkap Buya Yahya.
"Khusyuk nggak ada urusannya dengan mata," ujarnya.
"Ada pun masalah memejamkan mata, ulama mengatakan makruh kecuali ada hajat atau sesuatu yang lebih penting lagi," terang Buya Yahya.
Namun memejamkan mata saat shalat hukumnya tidak haram, hanya makruh.
Dalam melaksanakan shalat, selagi tidak di depan ka'bah disunnahkan untuk melihat tempat sujud.
"Bahkan dalam memejamkan mata kita lebih luas dalam melanglang dalam khayal," papar Buya Yahya.
"Bahkan imamnya rukuk (berjamaah) tidak sadar karena terlalu khusyuk mengkhayal," tambahnya.
"Mungkin sebagai laki-laki yang shalat lalu banyak orang lalu lalang wanita dan memejamkan mata, baru diperkenankan saat itu," katanya mencontohkan.
Akan tetapi, sebisa mungkin ketika shalat tetap membuka mata, melihat tempat sujud lalu bisa khusyuk.
"Tapi kalau memang khusyuk didapatkan dengan memejamkan mata, maka pejamkanlah mata Anda," tegas Buya Yahya.***