Bagaimana Niat Membayar Hutang Puasa di Bulan Dzulhijjah? Inilah Penjelasan Buya Yahya

11 Januari 2023, 16:19 WIB
Buya Yahya /Tangkapan layar youtube

klikbondowoso.com - Memasuki bulan Dzulhijjah, umat muslim sering melaksanakan amalan sunah seperti berpuasa. Lalu, bagaimana bacaan niat yang benar jika ingin membayar hutang puasa?

Untuk menjawab rasa penasaran di atas, buya yahya selaku pendakwah dan pemimpin Pondok Pesantren Al Bahjah coba menjelaskan hal ini melalui salah satu ceramahnya.

Dilansir klikbondowoso.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah tanggal 28 Juli 2020, inilah pembahasan buya yahya mengenai niat membayar hutang puasa di bulan dzulhijjah.

Baca Juga: Awas Lho, Baca Niat Puasa Arafah Seperti Ini Tidak Sah Kata Buya Yahya, Ada Pantangannya!

Buya yahya mengatakan, "Puasa ada tingkatannya, puasa wajib seperti bulan ramadhan, puasa qadha dan puasa nadzar".

"Saat seseorang mempunyai hutang puasa, maka ia dianjurkan untuk menyelesaikan hutangnya terlebih dahulu sebelum melakukan puasa sunah," lanjut pria berkacamata itu.

Ketika seseorang dengan sengaja meninggalkan puasa ramadhan. Maka wajib hukumnya untuk segera mengqodho puasa tersebut.

Namun jika penyebabnya seperti haid atau nadzar, maka sunahnya hutang puasa tersebut segera dibayar.

Lalu, bolehkah umat muslim yang masih memiliki hutang puasa wajib melaksanakan puasa sunah di bulan Dzulhijjah?

Menurut para ulama hal ini diperbolehkan, namun lebih baik jika mengqodho hutang puasanya terlebih dahulu. Cukup dengan niat membayar hutang puasa wajib.

Satu hal yang perlu digaris bawahi adalah umat muslim tidak boleh menggabungkan niat puasa wajib dengan sunnah.

Ketentuan itu hanya berlaku jika puasa sunah bulan Dzulhijjah bertepatan dengan hari kamis. Sehingga boleh niat puasa sunah tarwiyah/arafah dan puasa sunah kamis.***

 

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler