klikbondowoso.com - Berikut nasihat Buya Yahya bagi orang yang akan menikah.
Pernikahan merupakan perjanjian suci antara laki-laki dan perempuan yang ingin melanjutkan hubungan menjadi hubungan yang halal.
Menikah merupakan terpanjang di dalam Islam, yang diharapkan akan membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dalam menjalin pernikahan, pasti akan ada lika-liku atau masalah yang dihadapi dalam rumah tangga.
Namun, semuanya akan bisa terlampaui jika Allah sudah berkehendak.
Berikut nasihat Buya Yahya bagi orang yang akan menikah, dilansir klikbondowoso.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah 1 Februari 2018.
Buya Yahya menghimbau bagi orang yang ingin menikah, jangan sampai melangkah ke pernikahan melalui jalan yang dimurkai Allah SWT.
Karena sesuatu yang dimulai dengan kegelapan, akan berujung pada kegelapan.
Bagi orang yang ingin menikah, harus melalui jalan yang diridhai oleh Allah.
"Wahai anak-anakku yang ingin menikah, awas, jangan mencoba melangkah ke pernikahan dengan cara yang Allah murkai," kata Buya Yahya.
Orang yang menikah karena Allah, maka Allah akan menolongnya di setiap permasalahan rumah tangganya.
Jika miskin, Allah akan memberikan harta. Jika miskin ilmu, Allah akan berikan ilmu. Dan jika miskin akan keindahan (kebahagiaan), akan diberikan oleh Allah.
Buya Yahya menghimbau, jangan pernah memulai rumah tangga tanpa keridhoan Allah. Ridho Allah berarti juga ridho orang tua.
Misal anak yang meninggalkan kedua orangtua dan menikah dengan alasan cinta, itu berarti durhaka. Orang yang seperti itu rumah tangganya tidak akan bisa bahagia.
"Kalau memulainya tidak dengan cahaya, tidak dengan nur, maka dia tidak akan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya," sebut Buya Yahya.
Jika melakukan sesuatu, harus dimulai dengan Allah, maka Allah akan memberikan pertolongan. Jika tidak melakukan karena Allah atau dengan keragu-raguan, maka tidak akan sampai kepada tujuan.
Karena hanya Allah yang bisa memberikan pertolongan dan Allah juga akan memudahkan segala urusan.
Menikah dengan jalan yang tidak diridhoi Allah misalnya menikah hanya karena hawa nafsu.
"Kalau kita mulai dengan hawa nafsu, kita tidak akan sampai kepada tujuan," kata Buya Yahya.
Keluarga yang sukses di masa depan (akhirat) adalah keluarga yang saling menjaga, rizki yang diberikan halal, menyekolahkan anak-anaknya di tempat yang tidak terjadi banyak kemaksiatan.
Jika seseorang serius menikah karena mencari ridho Allah, maka Allah akan berikan jalan dalam segala urusan.
Maka niatkan menikah hanya untuk mencari ridho Allah. Bukan mencari harta, pangkat, atau hanya sebagai pelampiasan syahwat. ***