Bukan Tiup Lilin, Ini Amalan Sunnah Penuh Makna yang Bisa Dikerjakan di Hari Kelahiran Kata Ustadz Adi Hidayat

25 Februari 2023, 12:35 WIB
Asal Rahasia dan Makna Bulan Syaban dalam Islam, Ustadz Adi Hidayat: Air-air untuk Menumbuhkan Ketaatan /YouTube Adi Hidayat Official

klikbondowoso.com - Hari kelahiran adalah hari yang bermakna bagi setiap orang.

Di hari tersebutlah manusia lahir dan melihat dunia.

Sebagian orang berkumpul bersama keluarga dan merayakan hari kelahiran.

Namun, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada satu amalan sunnah penuh makna yang bisa dikerjakan ketika hari kelahiran tiba

Amalan ini dicontohkan pula oleh Rasulullah SAW.

Amalan sunnah istimewa apakah itu?

Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut, dikutip klikbondowoso.com dari salah satu video yang diunggah di kanal YouTube Cahaya Dakwah pada 22 Juni 2019.

Sebagaimana Nabi Muhammad SAW berpuasa di hari Senin.

Di mana diketahui bahwa Senin adalah hari kelahiran Rasulullah SAW.

"Jadi sunnahnya dalam kelahiran itu puasa," kata Ustadz Adi Hidayat.

Maksud dari puasa itu adalah mengoreksi diri.

"Maaf, kalau sedang masuk hari lahir walaupun bukan Senin (seperti Rasulullah SAW) misalnya Selasa, Rabu, hari kelahiran antum," terang Ustadz Adi Hidayat.

"Sunnahnya puasa, mengikuti sunnah Nabi," imbuhnya.

Tapi, puasa di hari kelahiran ini memiliki 2 arti.

Pertama, secara hakiki, berarti benar-benar mengerjakan puasa di hari kelahiran.

Kedua, secara maknawi, mengoreksi diri di hari kelahiran tersebut.

"Anda sudah 50 tahun, ini hari kelahiran, coba dicek. Berapa banyak amalan yang ditingkatkan sampai hari ini," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Jangan-jangan anak 5 tahun, mata buta hafal Quran," jelas Ustadz Adi Hidayat.

"Antum 50 tahun, mata sehat, fisik sehat, baca Quran pun belum mampu. Cita-cita masuk surga, surganya firdaus," imbuhnya.

Hal kedua yang perlu diingat, inti dari puasa adalah mencegah maksiat.

"Setelah 50 tahun, berapa banyak dosa dikumpulkan karena maksiat?" kata Ustadz Adi Hidayat.

"Makanya kalau sudah masuk hari lahir itu sebaiknya memperbanyak istighfar," terangnya lagi.

Ketika hari kelahiran sebaiknya berkaca tentang bekal apa yang sudah disiapkan untuk berpulang menghadap Allah.

"Bagaimana kemudian nasib saya di alam kubur, bagaimana dengan dosa-dosa saya, itu yang dilakukan," jelasnya lagi.

"Jadi bukan kumpul-kumpul, tiup lilin," terang Ustadz Adi Hidayat.

Itu tadi amalan sunnah istimewa dan penuh makna yang bisa dilakukan saat hari kelahiran. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler