klikbondowoso.com - Berikut ini adalah penjelasan tentang proses terjadinya hari kiamat menurut penceramah Buya Yahya.
Dalam sebuah ceramahnya, Buya Yahya pernah menjelaskan tentang proses terjadinya hari kiamat.
Menurut Buya Yahya, salah satu proses yang menandakan terjadinya hari kiamat adalah tiupan terompet atau sangkakala yang pertama.
Pada tiupan pertama tersebut, kata Buya Yahya, semua yang bernyawa akan seketika mati kecuali beberapa makhluk, seperti Malaikat Jibril, Israfil, dan lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Buya Yahya sebagaimana dilansir klikbondowoso.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 25 Mei 2022.
"Jadi prosesnya gini, nanti akan ada peniupan terompet yang pertama. Di saat itulah semua yang hidup akan mati, kecuali beberapa makhluk, seperti Malaikat Jibril, Israfil, dan lainnya," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Posisi Sholat Jamaah untuk Suami Istri Menurut Penjelasan Buya Yahya
"Dan tiupan ini benar-benar menakutkan dan mengagetkan," imbuhnya.
Selain dicabutnya nyawa semua makhluk hidup, tiupan sangkakala yang pertama juga akan membuat bintang-bintang jatuh, serta langit retak dan berwarna merah mengerikan.
"Seiring dengan tiupan ini, ada nanti bintang-bintang jatuh, langit retak dan merah mengerikan," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Apakah Tanda Ketulusan saat Memberi Sesuatu pada Orang Lain? Berikut Pemaparan Buya Yahya
Hanya saja, sambung Buya Yahya, kengerian peristiwa yang terjadi pada saat tiupan sangkakala pertama itu hanya dirasakan oleh orang yang tidak beriman.
"Cuman kita harus tahu bahwasanya, itu akan dialami untuk orang yang tidak beriman saja," kata Buya Yahya
Sebaliknya menurut Buya Yahya, orang-orang yang termasuk ke dalam golongan orang beriman sama sekali tidak akan merasakan hal tersebut.
Baca Juga: Jarang Diketahui, di Sinilah Tempat Alam Barzah Berada, Buya Yahya Beri Penjelasan
Sebab, sebelum adanya kejadian seram itu, Allah telah lebih dulu mengirimkan angin-angin lembut masuk ke dalam rumah-rumah orang beriman, sehingga membutnya meninggal dunia.
Itulah yang membuat orang beriman tidak merasakan kekacauan yang terjadi saat tiupan sangkakala pertama tersebut.
"Kalau orang beriman, sebelum adanya kejadian seram itu, Allah telah kirimkan angin dingin yang masuk ke rumah-rumah orang beriman, lalu meninggal dunia," ujarnya.
Baca Juga: Sering Maksiat? Begini Cara Mendapat Ampunan Allah, Ustadz Adi Hidayat: Rahmat Turun dari Langit
"Sehingga akan menemukan gonjang-ganjing (orang beriman) tidak tahu. Makanya kita jaga iman," tandas Buya Yahya.***