KlikBondowoso.com - Makan di waktu sahur adalah salah satu ibadah di bulan Ramadhan. Amalan ini hukumnya sunnah menurut para ulama.
Bangun untuk makan sahur adalah hal yang berat, karena pada waktu ini kita masih tertidur dengan lelap.
Namun kita perlu tahu bahwa makan sahur di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan amalan sunnah ini juga yang akan menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadhan.
Dilansir KlikBondowoso.com dari kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah pada tanggal 25 April 2021, dengan judul Keutamaan Sahur | Buya Yahya | Daqiiqoh EPS 13 | Kultum Ramadhan 1442 H / 2021 M'.
Disampaikan Buya Yahya, bahwa amalan utama pada bulan Ramadhan adalah puasa, dan kesempurnaan puasa ini dengan mengamalkan sunnah sunnahnya.
Amalan Fardhunya dengan menahan makan dan minum dari terbit ajar hingga teerbenamnya matahari, selanjutnya amalan sunnah adalah untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada pada amalan kita ini.
Salah satu sunnah yang akan menyempurnakan hal ini adalah makan sahur, ini menunnjukkan bahwa ibadah itu untuk ta'abbud atau patuh kepada Allah.
Buya Yaha menyampaikan salah satu hadir Nabi yang diriwayatkan dari Bukhori dan Muslim,
Sahhurii Fainnafissahuri Barokatun
Yang artinya, makanlah sahur kalian semua, karena didalam makan sahur itu ada keberkahan.
Berkah adalah kebaikan yang Allah berikan, sebuah bonus dengan banyak kebaikan (ziadatul khoir).
Berkah banyak sekali bentuknya seperti, umur yang berkah, hisup yang berkah dan puasa kita yang diberkahi oleh Allah.
Maka jangan pernah tinggalkan makan sahur, meski hanya seteguk air sabda Nabi.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dismapaikan bahwa yang membedakan puasa orang muslim dengan orang ahli kitab adalah makan sahur.
Orang diluar Islam ada puasa namun tidak ada makan sahur, maka meski sahur adalah amalan sunnah, tetap kita laksanakan dan jangan ditinggalkan.
Sahur orang muslim akan lebih sempurna apabila diawali dengan sholat malam ataupun ibadah sunnah yang lainnya.
Dalam sebuah hadis yang dirowikan dari Sayyidina Zayyid bin Sabiq, ada seseorang yang bertanya, berapakah jarak antara sahur dan sholat subuh? beliau menjawab sekitar 50 ayat.
Inilah yang selama ini diamalkan di Indonesia dengan istilah imsak, yang secara bahasa adalah bersiap menahan diri dari makan dan minum.
Maka disampaikan oleh Buya yahya bahwa ketika imsak masih boleh makan dan minum, karena belum dimulai puasa, ini istilah Imsak yang ada di Indonesia.
Sedangkan dalam bahasa fiqih, imsak adalah fajar atau masuk waktu subuh.
Sebaik-baik waktu sahur menurut Buya Yahya adalah semakin akhir, yang menunjukkan bahwa ibadah ini adalah ta'abbudi tentang kepatuhan kepada Allah.
Itulah contoh kultum bulan Ramadhan tentang keutamaan sahur, semoga bermanfaat.***