Network
KlikBondowoso.Com - Durian adalah salah satu buah yang banyak ditemui di Indonesia.
Kebanyakan makan durian adalah makan dagingnya. Sebab memang ada sensasi legit dan nikmat ketika memakan daging durian.
Namun tahukan anda, ada pernyataan dr Zaidul Akbar yang menyatakan ketika dikasih durian, maka akan memilih bijinya ketimbang memilih dagingnya.
Seperti dikutip KlikBondowoso.Com dari instagram @jurussehatrasulullah yang dilansir pada Rabu 8 September 2021.
dr Zaidul Akbar mengulas terkait durian. Bagusnya durian dan cara memakannya. Resep memakan durian ini masih sangat jarang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia.
"Duren (Durian, Red). Duren itu bagus nggak?," Tanyanya yang langsung dijawab Bagus.
Menurut dr Zaidul Akbar, bagi pecinta durian pernyataan jika durian itu bagus, akan menjadi kabar gembira.
"Bagi pecinta durian, udah mulai senyum," terangnya.
Namun dr Zaidul Akbar meneruskan jika dirinya dikasih durian, dalam satu butir tidak akan diambil dagingnya, melainkan diambil bijinya.
"Tapi kalau saya dikasih duren, saya lebih milih bijinya daripada dagingnya," terangnya.
Baca Juga: Sering Baca Surat Tabarok akan Masuk Surga, Berikut Pernyataan Buya Yahya
Baca Juga: Gus Baha Ucap Jangan Sepelekan Orang Tidur, Manfaatnya Bisa Terhindar dari Maksiat
Sebab Allah SWT, menyuruh manusia berpikir. Menelaah seluruh ciptaan-Nya. Sehingga berdasarkan telaah dr Zaidul Akbar, durian yang lebih besar manfaatnya adalah bijinya.
"Kita disuruh mikir, kan!. Afala ta'qilun, afala yatadabbaru, kata Allah kan," terang.
Berdasarkan telaah kesehatan, memakan biji durian akan mendapat manfaat yang lebih baik daripada memakan daging durian.
"Karena bijih duren jauh lebih tinggi kolagennya, dan glukosanya rendah. Sedangkan daging durian lebih tinggi glukosanya," tegasnya.
Namun dr Zaidul Akbar menimpali dengan melepas pernyataan, apakah lantas tidak boleh memakan durian.
"Jadi boleh gak makan durian? (Jawabnya) boleh. Sebab semua yang Allah ciptakan baik. Tinggal kita belajar ilmunya," tegasnya.
Hanya saja terkadang ada yang perlu dikontrol. Misalnya kurma adalah makanan yang baik. Bahkan sampai disebut dalam Al-Quran.
Namun ketika makan berlebihan, maka akan menjadi tidak baik.
"Kurma baik, baik. Namun makan kurma sehari sekilo, maka naik gula darahnya," tegasnya.
dr Zaidul Akbar menutup dengan pernyataan, jika semua yang Allah ciptakan baik. Hanya saja mungkin ada yang perlu dikita kurangi dalam konsumsinya.***
