2.Ditentukannya Umur atau ajal
Bulan ini juga bulan ditentukannya ajal seseorang. Namun mesti diingat sejatinya perbuatan dan keputusan Allah tidaklah ditentukan oleh waktu dan tempat. Bisa saja penentuan umur itu ditetapkan di Bulan Sya’ban bisa juga tidak.
Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat. (Surah Asy-Syura: 11).
Diceritakan dalam hadis dari Sayidah Aisyah, bahwa Nabi Muhammf berpuasa di bulan Syaban secara penuh, wahai Rasulullah, bulan yang paling engkau sukai untuk berpuasa adalah bulan Syaban.
Nabi bersabda, sesungguhnya Allah mencatat di bulan Syaban setiap diri yang mati di tahun itu (dicatat ajalnya), maka aku suka datangnya ajalku sedangkan aku dalam keadaan berpuasa, (HR. Abu Ya’la). Karena itu pula Nabi memperbanyak puasa di bulan Syaban ini.
3.Bulan Turunnya Ayat Perintah Bershalawat
Keistimewaan lain bulan Syaban ialah turunnya ayat untuk bershalawat kepada Rasulullah Saw.
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (Surat Al-Ahzab: 56).
4. Bulan Diangkatnya Amal
Di antara keistimewaan bulan ini ialah diangkatnya amal seorang muslim. Diangkat amal untuk diperlihatkan dan ditunjukkan kepada Allah Swt.