KlikBondowoso.com – Belum lama ini, kita digegerkan dengan adanya kasus seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya sendiri. Hal ini terjadi diguna karena ibu mengalami depresi.
Dikutip dari kanal Youtube Al-Bahjah yang diunggah pada 26 Maret 2022, Buya Yahya menyampaikan nasehatnya bagi kita semua dalam menyikapi kasus tersebut.
Buya Yahya menyampaikan bahwa depresi bukan berarti gila. Ada 3 nasehat yang beliau sampaikan dalam unggahan video tersebut.
Nasehat pertama adalah jika kita merasa ada gejala-gejala yang mengarah ke depresi segeralah minta pertolongan, tentunya pertama pada Allah dan kedua kepada ahlinya.
“Jangan menganggap depresi adalah hal sepele. Hendaknya segera disadari jika merasa diri ada kelainan segera berobat sebelum berlarut-larut lebih parah lagi. Karena penyakit jika tidak diobati akan berkembang, sehingga puncaknya seperti yang kemarin terjadi hingga tega menggorok anaknya,” ujar Buya.
Baca Juga: Kenali Bahaya Kurang Cukup Istirahat dan Tips Mengatasi Agar Bisa Tidur Berkualitas
Tentunya jika berobat harus pada yang memang ahlinya, karena mereka pasti memahami bagaimana menyelesaikan problem psikologi atau cara mengantisipasi agar tidak masuk ke masalah depresi.
Hal ini sama seperti penyakit lain misalkan sakit gigi. Orang jika sakit gigi pasti akan berobat ke dokter gigi. Tapi jika sakit depresi tidak mau berobat ke dokter.
“Bedanya sakit fisik dengan sakit mental itu, sakit fisik orang mudah untuk melangkah berobat, tapi jika sakit mental orang malas untuk berobat. Belum lagi nanti ada di lingkungan yang kurang berwawasan sehingga menganggap orang depresi ini gila,” tambah Buya.