KlikBondowoso.Com - Memiliki salah kepada Allah SWT ditebus dengan cara memohon ampunan. Berikutnya bertaubat.
Namun lain halnya ketika memiliki salah sesama manusia. Berikut penjelasan pertaubatan untuk perbuatan maksiat yang terjadi sesama manusia.
Berikut 4 cara taubat maksiat kepada sesama manusia, dilansir dari materi Khutbah Jumat Kiai Muhammad Amiruddin Dardiri, Guru Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo, dari nu.or.id
Ada sebuah kisah menarik yang patut kita renungkan, tentang kondisi seorang mukmin yang baik dalam berhubungan kepada Allah, namun suka menyakiti sesama manusia.
Baca Juga: Pertanyaan Fiqih Ramadhan, Hukum Iktikaf Bagi Perempuan di Masjid 10 Hari Terakhir Ramadhan
Suatu ketika Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabatnya,
أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ؟ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ: إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
Artinya :
[[[Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?"
Para sahabat menjawab; 'Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.'