Syekh Ali Jaber kemudian menceritakan bagaimana luar biasa dampak yang akan diperoleh jika seorang istri sabar dalam melayani suami.
Ia menceritakan tentang sosok istri salihah yang menikah dengan sosok suami yang urusan sholat saja masih tertinggal.
Meski begitu, istri tersebut tetap rendah hati dan menerima serta melayani suaminya dengan baik.
Untuk lebih jelasnya yang terkait dengan hal tersebut, dalam agama Islam berikut ini hukumnya jika istri sering marah pada suami.
1. Istri Memiliki Dosa yang Besar
Jika istri sering marah kepada suami, maka istri akan mendapatkan upah dosa yang sangat besar.
Sebab, sebagai suami adalah kepala rumah tangga yang harus dihormati. Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa: Seandainya saya bisa memerintahkan seorang untuk sujud pada orang lain, pasti saya perintahkan seorang istri untuk sujud pada suaminya. (HR Abu Daud, Al-Hakim, Tirmidzi).
2. Suami Harus Memaafkan
Penyebab istri sering marah ada berbagai macam. Kalau kemarahan istri masih dalam batas wajar, sebaiknya berikan ia masukkan secara lembut dan maafkanlah kesalahannya yang telah menyinggung perasaanmu.
Allah pernah berfirman bahwa: “Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali ‘Imran: 159)
3. Istri Bisa Mendapat Azab
Sebagai seorang istri, hendaklah berbuat kebaikan dan jangan berbuat durhaka kepada suami.