Dikisahkan bahwa Syekh Shalih Musa yang merupakan pemuka tasawuf Tarekat Syadziliyah sedang melakukan perjalanan menggunakan perahu.
Baca Juga: Pesan Syekh Ali Jaber Untuk Para Ahli Sholawat, Jangan Sampai Dapatkan Siksa 50.000 Tahun Lebih
Naas, perahu yang ditumpanginya harus terjebak ke dalam badai yang besar.
Dalam keadaan genting itu banyak orang berteriak karena takut dan khawatir kapal akan tenggelam.
Namun saat itu Syekh Shalih Musa justru merasa sangat megantuk hingga kemudian malah tertidur di tengah terjadinya badai.
Saat tertidur itulah, beliau bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad Sallahu'alaihiwassalam.
Dalam mimpinya itu, Nabi Muhammad Sallahu'alaihiwassalam mengatakan agar Syekh Shalih Musa mengamalkan bacaan sebuah sholawat yang kemudian diberi nama Sholawat Munjiyat.
Saat Syaikh Shalih Musa bangun dan mengajak penumpang lain membaca Sholawat Munjiyat, badai berangsur reda pada bacaan yang ke-300.
Sholawat Munjiyat juga banyak dikenal sebagai Sholawat Al-Munajah (permohonan) dan Sholawat Tafrijul Kurub (menghempas kesulitan).