Pesan Syekh Ali Jaber Untuk Para Ahli Sholawat, Jangan Sampai Dapatkan Siksa 50.000 Tahun Lebih

- 20 Mei 2022, 13:51 WIB
Syekh Ali Jaber ingatkan jangan menjadi ahli shalwat yang seperti ini
Syekh Ali Jaber ingatkan jangan menjadi ahli shalwat yang seperti ini / Tangkap layar YouTube.com / Syekh Ali Jaber

KlikBondowoso.com - Jangan menjadi ahli shalawat yang mendapatkan hukuman lima ribu tahun lamany. Simak penjelasan Syekh Ali Jaber.

Banyak orang mengira, bahwa ahli sholawat pasti mendapatkan syafaat Rasul saat di akhirat kelak.

Akan tetapi orang yang memanjatkan sholawat seperti itu sangat dimurkai Allah sehingga harus dihindari.

Dilansir PortalJember.com dari video yang diunggah kanal YouTube Ngamri Elmoh pada Jumat, 4 September 2020 menjelaskan sholawat yang keliru itu.

Islam telah menjadi agama yang memudahkan pemeluknya untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Satu Amalan Ganjarannya Melebihi Baca Al-quran, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber Langsung Masuk Surga

Ada berbagai jenis amalan ringan yang menjanjikan pahala berlimpah, termasuk jaminan masuk surga dan terampuninya dosa.

Salah satu amalan dalam Islam yang memiliki dua keutamaan tersebut ialah membaca sholawat kepada Rasul.

Menurut Syekh Ali Jaber, sholawat kepada Rasul akan menadapatkan banyak sekali manfaat baik di dinia dan akhirat.

Ketika di akhirat, Rasul akan menolong manusia dengan berbagai macam dosanya agar dimasukkan ke surga.

Akan tetapi, ada juga orang yang rajin sholawat tapi tidak bisa meraih syafaat yang diinginkannya.

Baca Juga: Marc Klok Ungkap Kekecewaan Karena Timnas Indonesia Kalah Lawan Thailand di Semi Final Sea Games 2021

Hal itu karena orang tersebut terlalu mengandalkan amalannya itu untuk meraih surga, sehingga meninggalkan sholat wajib.

"Barangsiapa yang sholawat sepuluh kali dapat syafaat Rasul, tapi dia tidak pernah sholat, tidak pernah Jumatan," ujarnya.

Kelak, saat di akhirat manusia akan tersiksa selama 50.000 tahun karena menunggu waktu hisab. Disitulah Rasul akan memberikan syafaatnya dengan memohon kepada Allah agar segera melaksanakan hisab.

Orang yang mendapatkannya tidak akan tersiksa, karena segera dihisab. Namun, bagi orang yang tidak mendapat syafaat, harus menunggu lebih lama lagi.

"Nanti di Hari Kiamat mereka (manusia) sudah berdiri 50.000 tahun mereka merasa sudah lelah menunggu hisab, belum dihisab sudah tersiksa 50.000 tahun," katanya.

Maka dari itu, Syekh Ali Jaber berpesan agar seseorang tidak hanya mengandalkan satu amalan sunnah, tapi meninggalkan yang wajib.***

Dilansir dari portaljember.com dengan judul "Hati-hati, Sholawat yang Seperti Ini Sangat Dibenci Allah Kata Syekh Ali Jaber, Tersiksa 50.000 Tahun Lebih"

Editor: Fathorrahman Hidayah

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x