Naskah Khutbah Jumat Terbaru Edisi 21 Oktober 2022 dengan Tema Lari dan Jauhi Fitnah

- 22 November 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi masjid. Doa masuk dan keluar masjid.*
Ilustrasi masjid. Doa masuk dan keluar masjid.* /Unsplash/Fahrul Azmi

ذَٰلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ

“Yang demikian itu lebih bersih untuk hati kalian dan hati mereka.” (QS. Al-Ahzab[33]: 53)

Kesucian hati itu yang sangat kita inginkan, saudaraku sekalian. Berapa banyak laki-laki yang tidak berusaha untuk menjaga dirinya dari wanita yang bukan mahramnya, dengan keyakinan bahwa dia tidak akan terpengaruh oleh wanita tersebut. Lalu kemudian ia berubah, lalu ia pun terkena fitnah wanita. Berapa banyak wanita yang merasa dia tidak akan terpengaruh oleh laki-laki? Tapi kemudian ternyata ia terfitnah dan tergoda.

Maka seorang muslim tidak akan pernah merasa aman dari makar Allah. Allah berfirman:

أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

“Apakah mereka merasa aman dari makar Allah? Tidak ada yang merasa aman dari makar Allah kecuali orang-orang yang merugi saja.” (QS. Al-A’raf[7]: 99)

Maka seorang mukmin berjalan di muka bumi ini bagaikan seekor burung. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits Imam Ahmad mengumpamakan Mukmin bagaikan seekor burung. Kata para ulama burung itu hatinya selalu waspada. Bila ada sesuatu yang akan mengganggunya dia segera terbang. Demikian pula seorang Mukmin, hatinya selalu waspada. Jangan sampai ada sesuatu yang bisa merusak keimanan dan ketakwaannya kepada Allah, maka ia segera pergi meninggalkannya.

Khutbah II

Salafunash Shalih, para sahabat Rasulullah, mereka diutamakan bukan karena banyaknya shalat, bukan karena banyaknya ibadah, akan tetapi karena kebeningan hati mereka.

Al-Hasan Al-Bashri berkata bahwa para sahabat tidaklah diberikan keistimewaan karena banyaknya shalat ataupun puasa mereka. Akan tetapi mereka diberikan keutamaan karena apa yang ada di dalam hati-hati mereka; berupa keimanan, keikhlasan, ketakwaan, rasa takut kepada Allah, rasa cinta kepada Allah. Dengan itulah mereka mendapatkan keutamaan yang agung, saudaraku.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Radio Rodja


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah