Naskah Khutbah Jumat Terbaru Edisi 21 Oktober 2022 dengan Tema Lari dan Jauhi Fitnah

- 22 November 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi masjid. Doa masuk dan keluar masjid.*
Ilustrasi masjid. Doa masuk dan keluar masjid.* /Unsplash/Fahrul Azmi

Semakin takwa hati seorang hamba, amalan yang kecil pun menjadi besar pahalanya di sisi Allah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا أَدْرَكَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلَا نَصِيفَهُ

“Janganlah kalian mencela para sahabatku, demi Dzat yang diriku berada di tanganNya, kalaulah di antara kalian ada yang berinfak dengan emas sebesar gunung Uhud, niscaya itu tidak akan sampai kepada infaknya sahabat dengan satu mud atau setengahnya.” (HR. An-Nasa’i)

Padahal satu gunung emas sangat banyak sekali, saudara. Akan tetapi itu tidak sampai kepada derajat infaknya sahabat satu mud. Apa yang menyebabkan para sahabat demikian? Yang menyebabkan adalah hati mereka yang penuh dengan keyakinan kepada Allah, yang penuh dengan keikhlasan, yang penuh dengan rasa cinta, takut dan berharap kepada Allah. Hati mereka bersih dan bening dari penyakit-penyakit hati. Sehingga akhirnya Allah berikan dengan amalan yang sedikit pahala yang sangat banyak.

Itulah keutamaan mereka yang senantiasa menjaga hatinya, saudaraku.

Seorang Tabi’in berkata: “Dahulu para salaf memandang bahwa orang yang paling utama adalah orang yang paling selamat lisan dan hatinya.”***

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Radio Rodja


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah