Network
KlikBondowoso.com - Setelah meninggal, manusia akan berada di alam barzah.
Kehidupan di akhirat sangat berbeda dengan kehidupan ketika di dunia.
Setelah melewati peristiwa kematian, ruh manusia akan berada di alam barzah.
Alam barzah merupakan jembatan antara alam dunia dengan alam akhirat.
Saat hari dibangkitkannya manusia dari alam barzah, manusia akan diberikan dua pilihan tempat sesuai dengan amal perbuatannya selama di dunia.
Bagi manusia yang semasa hidupnya selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah akan mendapatkan keindahan surga.
Sedangkan bagi yang amal buruknya lebih berat daripada amal kebaikannya akan mendapatkan siksa neraka.
Kehidupan manusia di surga sangat indah dan menakjubkan. Semua kebutuhan yang diperlukan akan langsung disediakan oleh pelayan surga.
Saat di surga, seorang laki-laki akan dilayani oleh bidadari surga, lalu apakah yang melayani seorang wanita di surga adalah bidadara?
Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang dilansir klikbondowoso.com dari kanal YouTube Audio Dakwah yang diunggah pada 11 Februari 2018.
Surga merupakan balasan bagi mereka yang taat dan patuh kepada Allah.
Saat di surga tidak perlu risau akan kebutuhan apapun langsung tersedia dalam berbagai macam.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sebagian dari orang yang bertaqwa akan tinggal di taman surga.
Baca Juga: Kapan Puasa Asyura? Begini Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram dan Keutamaannya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Disana mengalir sungai-sungai yang indah dan akan mendapatkan kenikmatan langsung dari Allah.
"Di surga itu ada gambaran dari Al-Quran, paling minimal akan dilayani oleh pelayan surga, namanya wildanul mukholladun," terang Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Alasan Kenapa Doa Belum Terkabul meski Rajin Tahajud hingga Puasa, Ustadz Adi Hidayat: Berdoa 3 Menit Sudah...
Laki-laki yang berada di surga akan dilayani oleh seorang bidadari yang sangat cantik, sedangkan seorang perempuan di surga nanti akan dilayani oleh pangeran surga.
"Cantik dan gantengnya seperti mutiara yang berkilau," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Bidadari dan pangeran surga memiliki kecantikan dan ketampanan bagaikan mutiara yang berkilau dan senyumnya menawan.
Saat di dunia tidak pernah ada bidadari dan pangeran secantik dan setampan di surga.
Saat di dunia berekspektasi tentang bidadari dan pangeran surga, namun ketika sudah di surga jauh dari yang dilamunkan.***
