Network
KlikBondowoso.com - Benda mungil ini memang jadi senjata andalan para kaum hawa.
Selain menambah rasa percaya diri, benda mungil ini juga menjadi penyelamat saat waktu singkat, tak cukup waktu untuk mandi namun harus tetap on.
Benar, lipstik menjadi salah satu benda wajib yang harus ada di tas para kaum hawa.
Berbagai jenis liptik saat ini tersebar di pasaran, dari yang harga murah hingga jutaan rupiah.
Baca Juga: Khazanah islam, Doa Agar Rezeki Suami Mengalir Deras, Istri Bisa Mengamalkannya Setiap Hari
Lantas benarkah penggunaan lipstik bisa menyebakan wudhu kita tidak sah?
Sudah diketahui bahwa syarat sah wudhu yaitu bersih dari segala sesuatu yang menghalangi air sampai ke anggota wudhu.
Maka, apabil aada lapisan lipstik megnhalangi air wudhu atau warnanya larut ke air wudhu, apakah wudhunya tetap sah? atau harus dibersihkan terlebih dahulu?
Syaikh Muhammad bin Ali Ba'athiyyah mengatakan bahwa:
"Termasuk dalam kategori bahan-bahan penghalang meresapnya air ke dalam pori-pori kulit yaitu, krim wajah, pemerah pipi serta lipstik atau gincu."
Sementara Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menjelaskan:
"Pemerah atau pewarna bibir, lipstik dan semisalnya tiak menghalangi air wudhu hal itu tidak mengaa, tetapi jika sesuatu megnandung zat atau lapisan yang menghalangi air, ia harus dibersihkan dahulu ketika wudhu, seprti cat kuku (kuteks) dan semisalnya.
Adapun apabila hanya pewarna saja, seperti pewarna hena, dan semisalnya, demikian pula lipstik, ini tidak megnapa dan tidak menghalangi air."
Sementara itu Ustadz Abdul Somad atau UAS memberikan tanggapan tentang penggunaan lipstik pada kaum hawa.
"Kenapa musti pakai liptik, lipstik itu pencitraan itu pembohongan publik, sewajarnya saja, yang penting itu iner beauty," terang Ustadz Abdul Somad dikutip dari Youtube Smart Amal.
Untuk menghindari sifat was-was dari dalam diri, sebaiknya sebelum wudhu dibersihkan terlebih dahulu dengan digosok-gosong dengan air atau dengan make up remover.***
