Network
KlikBondowoso.com - Pada kesempatan kali ini, Buya Yahya jelaskan bagaimana ciri pria yang sholeh dan wanita yang sholehah.
Adapun ternyata untuk menjadi sholeh dan sholehah tidak selalu harus menjadi uztadz maupun ustadzah.
Ada ciri dan kriteria lain yang bisa dipenuhi, terlebih bagi mereka yang ingin menikah alias mendapatkan pasangan yang sholeh dan sholehah.
Sebagaimana dilansir KlikBondowoso.com dari dari Youtube Al-Bahja TV, yang diunggah 21 Mei 2019, berikut penjelasan Buya Yahya.
Anugrah luar biasa bagi siapa pun yang menjadi atau memiliki anak soleh atau solehah, karena keturunan semacam ini bisa menyelamatkan orang tuanya di akhirat nanti.
Dalam Islam, anak soleh atau solehah adalah yang taat dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah.
Bahkan, anak soleh akan menjadi cahaya dalam hidup orang tuanya,di mana doa-doa dan pahalanya akan terus mengalir meskipun orang tuanya telah tiada.
Sama seperti anak, mencari pasangan yang sholeh dan sholehah juga sama pentingnya, karea pernikahan adalah salah satu ibadah terpanjang yang akan dilakukan umat muslim.
Buya Yahya juga memberikan penjelasan tentang seperti apa sosok laki-laki soleh dan wanita solehah yang benar, dimana mereka bukanlah Ustad maupun Ustadzah.
"Wanita solehah yang insyaf jangan dibayangkan dia yang jebolan pondok pesantren, ya enggak begitu, tapi keinsyafan di dalam hatinya terhadap Allah dan kebenaran, itulah wanita yang solehah, dan mudah diingatkan oleh suaminya, ungkap Buya Yahya.
"Laki-laki soleh tidak harus ustadz yang hafal bermacam-macam surat tetapi sombong dan merendahkan, begitun sama wanita solehah tidak harus ustadzah tetapi dia sombong, sombong itu temannya iblis, ngapain nikah sama Iblis," imbuhnya.
Adapun Buya Yahya menjelaskan jika laki-laki yang sholeh akans enantiasa menerima kekurangan dari pasangannya, begitupun juga jika wanita yang sholehah juga akan emlakukan hal yang sama.
"Kalau laki-laki soleh, biarpun ada kekurangan pada pasangannya dia tidak akan menyebut itu sebagai kekurangan, apalagi jika itu memang bukan sebuah kekurangan," terang Buya Yahya
"Istri yang Solehah juga tidak akan menyebut kekurangan pada suaminya, misalnya fisiknya", pungkasnya.***
