Jangan Sembarangan, Begini Cara Mencuci Pakaian yang Terkena Najis Menurut Buya Yahya

- 9 Januari 2023, 19:00 WIB
Simak arti mimpi bertemu arwah orang yang sudah meninggal menurut penjelasan Buya Yahya.
Simak arti mimpi bertemu arwah orang yang sudah meninggal menurut penjelasan Buya Yahya. /Nurul Laelatur Rahmah/Tangkapan Layar Youtube Zafran Alfarizqi

klikbondowoso.com - Mencuci pakaian merupakan rutinitas harian yang selalu dilakukan setiap orang.

Meski cara atau alat yang digunakan berbeda, namun umumnya mencuci pakaian dilakukan menggunakan air dan sabun cuci khusus.

Selama ini mungkin kebanyakan orang akan mencuci semua pakaian tanpa melihat mana yang terkena najis atau tidak.

Baca Juga: Apakah Sakit Itu Takdir Allah atau Dosa Selama Hidup? Buya Yahya: Disebabkan Tiga Hal

Padahal seharusnya cara mencuci pakaian yang terkena najis dan yang tanpa najis itu berbeda.

Dilansir klikbondowoso.com dari sebuah video di kanal Youtube Al-Bahjah TV pada 14 Februari 2022, berikut merupakan penjelasan dari Buya Yahya mengenai hal tersebut.

Pada awalnya, Buya Yahya menghimbau agar mengerti bahwa mencuci baju ada yang bertujuan membersihkan baju dan ada yang bertujuan mensucikan baju.

Baca Juga: Apakah Sakit Itu Takdir Allah atau Dosa Selama Hidup? Buya Yahya: Disebabkan Tiga Hal

Ada sesuatu yang bersih, namun najis dan ada juga yang kotor, tapi tidak najis.

Sabun cuci termasuk sesuatu yang membersihkan, namun tidak bisa mensucikan. Sementara, yang mensucikan adalah air.

"Jika sabun anda terkena najis, masih bisa untuk membersihkan, tapi tidak bisa untuk mensucikan," kata Buya Yahya.

Cara praktis mencuci pakaian adalah hendaknya pakaian ditambahkan sabun cuci setelah sudah suci.

Hal ini dikarenakan sabun bisa merubah warna air hingga akan merepotkan untuk mensucikan atau membilasnya nanti.

Air yang terkena sabun menjadi air yang suci, namun tidak bisa mensucikan. Air semacam ini jika bertemu najis, maka bisa najis semuanya.

Jadi, cara mensucikan cucian yang terkena najis adalah habiskan dahulu sabunnya, kemudian tambahkan air dan buang kembali.

"Setelah air dihabiskan, baru guyur lagi dengan air yang banyak, kemudian setelah itu digoyang-goyang. Setelah itu, biar air hilang dan insya Allah selesai," kata Buya Yahya.

Tak masalah walau masih ada sisa busanya atau aroma harumnya masih menempel pada pakaiannya.

Lalu, ketika mencuci lagi hendaknya dipisah antara pakaian yang kotor dan pakaian yang terkena najis.

Pakaian yang kotor bisa dicuci biasa. Namun, pakaian yang terkena najis, sebaiknya diberikan air dahulu. Baru setelah najisnya hilang, bisa ditambahkan sabun.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah