Sebab, seorang adik tentu masih memiliki tingkat kedewasaan yang rendah. Sehingga sebagai seorang kakak, harusnya mampu mengambil keputusan yang bijak dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Dia adalah adik, Anda harus lebih dewasa. Anda bimbing dengan penuh kelembutan. Bukan dengan kekerasan," kata Buya Yahya.
Selain itu, si penanya juga sempat menuturkan bahwa keluarganya sudah tidak lagi memiliki seorang ayah.
Sehingga, kata Buya Yahya, sebagai seorang kakak tertua di dalam keluarganya, ia harus menjadi sosok pengganti seorang ayah yang bisa membimbing adik-adiknya.
"Ayah Anda meninggal, maka Anda sebagai ayah. Anda mengayomi, bukan malah dengan emosi dan merendahkan," kata Buya Yahya.
"Dia adalah masa-masa pancaroba mungkin, masa-masa puber. Sehingga kadang-kadang keinginan-keinginannya ada yang tidak terbendung, emosinya juga belum stabil. Maka Anda harus memahami kondisi anak-anak seumur itu," tandas Buya Yahya.***