Ada Hubungan Penyakit dengan Akhlak Seseorang, Perhatikan Betul Hal Ini Kata Ustadz Dhanu

- 17 Januari 2023, 20:00 WIB
Ustadz Dhanu menyebutkan kekuatan pasukan Dajjal di akhir zaman yang sulit dikalahkan oleh pasukan Imam Mahdi
Ustadz Dhanu menyebutkan kekuatan pasukan Dajjal di akhir zaman yang sulit dikalahkan oleh pasukan Imam Mahdi /YouTube Ustadz Dhanu Official Chanel/

KlikBondowoso.Com - Ada hubungan antara penyakit dan akhlak seorang manusia. Hal tersebut sempat dibahas Ustadz Dhanu. Ia mengatakan bahwa semua penyakit dan musibah yang diderita seseorang adalah disebabkan karena perbuatan buruknya sendiri.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan Ustadz Dhanu berdasarkan surat Asy-Syura ayat 30:

وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ

Artinya: “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, ....” (QS. Asy Syura: 30).

Ustadz Dhanu mengatakan, cara untuk menyembuhkan penyakit tersebut adalah dengan bertaubat.

"Kalau memang seorang itu umpamanya sudah terkena penyakit, kalau itu dari perbuatan tidak baik, ambillah ayat yang lain 'wasaari'u ilaa maghfiratim mir rabbikum', sudah sangat jelas, 'dan bersegeralah kamu ke dalam ampunan Allah'. Jadi sudah tidak perlu menunggu waktu lagi, kalau sudah sakit ayo mohon ampunan kepada Allah ta'ala," jelas Ustadz Dhanu, dilasir KlikBondowoso.com dari kanal YouTube Ustadz Dhanu - Official Channel berjudul "Ustadz Dhanu - Penyebab munculnya penyakit".

Selain bertaubat, seseorang harus mengetahui dahulu apa kesalahannya. Dengan begitu ia dapat memperbaiki akhlak yang kurang baik tersebut.

Misalnya terkait Covid-19, terdapat sifat-sifat yang menjadi penyebab seseorang terjangkit penyakit itu. Ditinjau dari sisi akhlak, menurut Ustadz Dhanu, penyebab Covid-19 adalah disebabkan karena memiliki sifat mudah tersinggung, emosional, memendam amarah maupun mengeluarkan amarah, emosional yang tinggi, sombong, dan merasa mampu.

"Kalau virus Corona dilihat dari sisi akhlak, mengenai paru-paru, tenggorokan, saya ulangi lagi, kemudian demam, menggigil yang nggak karu-karuan itu, panasnya tinggi. Itu kalau paru-paru itu biasanya emosional. Orang yang kena (penyakit) paru-paru itu gampang tersinggung, emosional yang tinggi tapi dia diem. Kemudian kalau tenggorokan ini dia emosionalnya keluar. Jadi orang yang emosionalnya keluar atau diem insyaAllah itu akan menjadi makanan enak virus Corona," ujar Ustadz Dhanu.

"Kemudian kalau punggung, daerah punggung, daerah tulang belakang itu yang demamnya di situ, itu berhubungan dengan khususnya dengan keluarga, khususnya dengan saudara, dengan ayah, dengan ibu, dengan pasangan, suami atau istri," tambahnya.

Selain itu, Ustadz Dhanu juga menjelaskan bahwa ternyata orang yang mengejek adanya virus Corona atau Covid-19 akan lebih rentan terkena virus tersebut.

"Jadi seseorang yang mengejek tentang virus Corona dia juga akan rentan kena. Karena dia mengejek adanya takdir Allah. Jadi memang nggak boleh," tutur Ustadz Dhanu.

Tak hanya itu, dalam video yang telah diunggah satu tahun 2020 lalu itu, Ustadz Dhanu menyebutkan bahwa virus Corona bisa saja bermutasi dan berkembang menjadi berbagai varian yang lebih ganas.

Hal tersebut bisa terjadi karena banyak orang memiliki sifat emosional yang tinggi, sombong, dan merasa mampu.

"Karena memang kita emosionalnya kuat. Kemudian sombongnya juga kuat. Merasa mampu. Kan gitu nih," terang Ustadz Dhanu.

Selain bertaubat dan memperbaiki akhlak, Ustadz Dhanu menyebutkan juga bahwa seseorang dapat berikhtiar dengan menaati protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.

Mengenai pengetahuannya tentang penyebab berbagai penyakit, Ustadz Dhanu menyebutkan bahwa hal tersebut beliau ketahui dari penelitiannya yang telah dilakukan selama bertahun-tahun tentang hubungan penyakit dengan akhlak atau sifat manusia.

Hal tersebut selaras dengan dalil yang bersumber dari Al-Qur'an surat Asy-Syura ayat 30 yang telah disebutkan di atas.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: YouTube Ustadz Dhanu - Official Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah