Network
KlikBondowoso.Com - Teman anda jomblo? Atau anda sendiri jomblo? Sebagian orang percaya bahwa orang yang terus menerus jomblo karena jodoh tak kunjung datang adalah disebabkan karena disukai jin.
Apakah hal ini benar? Jika dilihat dari sisi akhlak, terdapat hal yang menyebabkan seseorang terus menerus jomblo karena jodoh tak kunjung datang.
Berikut penjelasan Ustadz Dhanu terkait orang yang jomblo. Dijelaskan dalam salah satu tayangan ceramah Siraman Qolbu di MNCTV.
"Jadi sebenernya Insya Allah, jodoh itu amat terkait dengan orang tua dan ikhtiar," ujar Ustadz Dhanu.
Menurut Ustadz Dhanu, jodoh seseorang itu ada kaitannya dengan hubungan kepada orang tua dan ikhtiar atau usahanya.
Jika seorang laki-laki sulit mendapatkan jodoh, maka hal itu disebabkan karena ia memiliki hubungan yang kurang baik dengan ibunya.
Lalu jika yang mengalami sulit jodoh adalah seorang perempuan, maka sebabnya sebagian besar adalah karena memiliki hubungan yang kurang baik dengan ayahnya.
"Jadi kalo umpamanya seorang laki-laki, sulit untuk mendapatkan jodoh itu biasanya kurang dekat dengan ibunya," ungkap Ustadz Dhanu.
"Tapi kalau perempuan dia kurang dekat dengan ayahnya bahkan ada kejengkelan. Jadi sering menyimpan jengkel (kepada ayah) itu agak sulit mendapatkan jodoh," lanjut Ustadz Dhanu.
Ustadz Dhanu telah meneliti hubungan antara akhlak tersebut dengan jodoh.
Ustadz yang mengisi ceramah bertajuk Siraman Qolbu di MNCTV setiap hari itu telah sering menemukan orang yang bertanya kepadanya mengapa sulit mendapatkan jodoh.
Setelah ditelusuri, menurut Ustadz Dhanu memang orang-orang yang sulit mendapatkan jodoh adalah dikarenakan memiliki hubungan yang kurang baik atau tidak dekat dengan orang tua.
Salah satunya contohnya ketika Ustadz Dhanu mengatakan bahwa beliau biasa mendapati jamaah perempuan yang mengalami keluhan sulit jodoh.
Jamaah perempuan tersebut kemudian ditanya apakah mereka memiliki hubungan yang kurang baik dengan ayahnya, lalu mereka lantas mengiyakan.
Ketika jamaah mendatanginya, Ustadz Dhanu lantas memberi pesan agar mereka minta maaf kepada orang tua dan memperbaiki hubungan.
"Kalau pas ada ayahnya saya suruh (jamaah perempuan) minta maaf kemudian perbaiki hubungan. Ya beberapa bulan dapet kenalan, taaruf, kemudian ya menikah. Biasa aja begitu," ujar Ustadz Dhanu lagi.
Lalu bagaimana jika orang tua sudah meninggal sehingga tidak bisa minta maaf kepada mereka?
Ustadz Dhanu menjelaskan caranya yakni dengan memohon ampun kepada Allah SWT, meskipun sebetulnya ketika kedua orang tua masih hidup juga tetap harus meminta maaf kepada-Nya.
"Nah dia harus mohon ampun kepada Allah ta'ala jelas. Kan ada, ada ininya, ada caranya," kata Ustadz Dhanu.
Namun memohon ampun kepada Allah SWT dan minta maaf serta memperbaiki hubungan dengan orang tua tidaklah cukup.
Seseorang juga harus melakukan ikhtiar atau berusaha dalam mencari jodoh, salah satunya yaitu melakukan ta'aruf untuk menikah.
"Jadi kalau laki-laki dekatkan hati dengan ibu, sayangi ibu, kemudian yang wanita sayangi ayah karena Allah. Jadi seperti itu. Kemudian ikhtiar, normal aja ikhtiar, ta'aruf biasa, nggak perlu malu," pesan Ustadz Dhanu.***
