Network
Artinya orang yang tidak beriman pun ketika ayat didahului kalimat yaa ayyuhannas, diharuskan atau sangat dianjurkan untuk mencari rezeki yang halal.
Sedangkan bagi orang yang beriman, seperti tertera pada ayat di atas, tidak ada kalimat halal. Artinya adalah orang yang memiliki iman yang kuat mustahil akan melakukan ikhtiar-ikhtiar mencari rezeki dari yang haram.
Dengan demikian orang yang beriman sejatinya adalah orang-orang yang tidak pernah terfikir dibenaknya untuk mencari rezeki yang dilarang oleh Allah.
Oleh karena itu, pada ayat tersebut diperintahkan bagi orang yang beriman untuk memakan sesuatu yang baik-baik dari rezeki yang telah Allah berikan.
Lantas apa manfaatnya? berdasarkan penjelasan di atas jelas bahwa orang yang beriman rezekinya sudah disiapkan oleh Allah SWT tanpa harus bekerja keras sekalipun, sesuai
kutipan ayat كلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ
Artinya, Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu.
Lebih dari itu manfaat iman bagi rezeki adalah keberkahan dalam rezeki itu sendiri. Mengapa? karena orang beriman pasti menggunakan ikhtiar yang halal dan baik, tentu keberkahan akan didapatkan dalam rezekinya.
Demikianlah tadi penjelasan singkat tentang manfaat iman bagi rezeki.***
