Network
KlikBondowoso.com - Membasuh tangan dan kepala merupalan 2 dari 6 rukun wudhu.
Rukun wudhu harus dikerjakan secara berutan.
Selain itu, mengerjakan rukun wudhu harus benar.
Ada beberapa rukun yang sering keliru dikerjakan.
Baca Juga: Apakah Boleh Mengusap Air Wudhu hingga Kering? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Terutama, rukun wudhu bagian membasuh tangan dan kepala.
Ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat, dikutip klikbondowoso.com dari salah satu video yang diunggah di kanal YouTube USTAD PATRICK ID pada 12 Juni 2022.
"Tangan sampai siku, bukan siku sampai ke tangan," kata Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara membasuh tangan.
Sebab sebagian orang yang masih keliru, mengucurkan air bermula dari siku.
"Jadi kalau wudhu bukan kerannya dibuka, lalu dialirkan dari siku ke tangan," imbuhnya.
"Tapi tangannya diambil (airnya) alirkan sampai ke siku," kata Ustadz Adi Hidayat sambil mempraktikkan.
Kemudian, rukun wudhu yang sering keliru adalah mengusap kepala.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan jika yang diusap adalah kepala, bukan rambut.
"Ingat, kepala, bukan rambut. Ini keadilan Allah," terang Ustadz Adi Hidayat.
"Kalau yang diusap rambut, bagaimana dengan yang nggak punya rambut," imbuhnya.
Ada sementara orang yang buru-buru dalam berwudhu.
Saat berwudhu orang tersebut hanya mengusap bagian rambutnya, bukan kepalanya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika demikian, tidak sah wudhunya.
Itu tadi penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang cara membasuh tangan dan kepala yang benar saat wudhu. Semoga bermanfaat.***
