Jangan Melaknat Orang yang Sering Sholawatan tetapi Tidak Sholat, Rasul Tidak Suka Ungkap Gus Baha

- 19 Juni 2023, 10:02 WIB
Hidup Itu Dibikin Biasa-Biasa Saja, Gus Baha: Pura-Pura Khusyuk Malah Bahaya
Hidup Itu Dibikin Biasa-Biasa Saja, Gus Baha: Pura-Pura Khusyuk Malah Bahaya /Berita Bantul/

Hukuman bagi seorang pemabuk dalam syariat Islam tidak memiliki batasan (ukurannya) sehingga Nabi terkadang memukul 20 atau 80 kali.

Biasanya menggunakan pelepah kurma (barid) atau sandal (ni’al), sehingga para sahabat sering memukul Khimar atas izin Rasul karena telah meminum minuman keras.

Tetapi Abdullah ini tidak jera, dan selalu dihukum oleh Rasul sampai yang memukul itu merasa bosan sangking seringnya Khimar berbuat salah.

Gus Baha melanjutkan ceritanya, singkat cerita ada sahabat yang berkata, “Wahai Khimar, kamu itu orang yang dilaknat Allah.”

Baca Juga: Tidak Sholat tapi Sering Sholawatan, Bagaimana Statusnya? Gus Baha: Itu Tidak Masalah

Seketika Rasul tidak suka mendengar ucapan itu membalasnya dengan, “Kamu jangan melaknat dia, karena dia suka dengan Allah dan Rasul-Nya (sholawat),”.

“Meskipun dia seorang peminum arak tetapi dia suka dengan Allah dan bersholawat kepada Rasul,” ujar Gus Baha.

“Nabi tidak mengeluarkan dia dari status mencintai Allah dan Rasul sebab dia maksiat,” sambungnya.

Itulah mengapa ahlusunnah sepakat bahwa orang yang maksiat bukan berstatus memusuhi Allah dan Rasul sebab maksiat itu memang bawaan dhaif (kelemahan) seluruh manusia.

Baca Juga: Hati-Hati Bila Muncul Syahwat Lalu Berpikir Seperti Ini, Dosa dan Menganggap Allah Lemah Kata Gus Baha

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah