“Makanya saya sering bilang ke istri, ‘Kalau bisa hal ini dipraktekkan’,” jelasnya.
Menurutnya, jika seseorang meninggal dunia tidak meninggalkan warisan, kasihan anak cucunya.
“Padahal Al Quran sudah membahasnya detail,” ujarnya.
Selain itu Gus Baha juga mengatakan bahwa kita harus beriman pada ‘faraid’ (ilmu waris Islam) meski kelak tidak bisa direalisasikan.
“Faraid tidu harus menunggu mati dulu,” tutup Gus Baha.***