Gus Baha membeberkan bahwa Allah mengingatkan Abu Yazid Al Busthami agar tidak membenci orang yang tidur dan tidak mengerjakan tahajud.
Pasalnya, Abu Yazid Al Busthami hanya melihat Allah dari satu sisi saja dan semata-mata beribadah karena takut siksa.
"Wahai Abu Yazid, kamu itu jangan berani membenci hamba-Ku yang suka tidur. Kamu itu melihat-Ku dengan satu sisi, bahwa kamu tahajud itu karena takut dengan siksa-Ku," tutur Gus Baha.
"Jika kau menganggap-Ku sebagai hal yang mengancam, kamu ketakutan lantas kamu tahajud. Hamba-Ku itu tidur karena merasa aman dari azab-Ku," sambungnya.
Selanjutnya Gus Baha mengungkapkan Allah justru senang dengan hambanya yang tidur tak sholat tahajud karena merasa aman dari siksa.
"Hamba-Ku yang suka tidur itu merasa santai, karena merasa Aku itu tidak bakal menyiksanya, makanya Aku itu senang," jelas Gus Baha.
Bahkan, karena sikap Abu Yazid Al Busthami, Allah menganggap pahala orang yang tidur sebanding dengan orang yang tahajud.
"Mereka semua merasa aman dari azab-Ku. Makanya pahala mereka yang tidur dibanding kamu itu sama, sebab kamu tahajud itu malah membuat-Ku kesal," kata Gus Baha.
"Seolah-olah Aku ini tukang siksa. Kamu ketakutan terus tahajud. Ketakutan lantas istighfar, bukan begitu," pungkasnya.
***