Jajanan Wajik, Jadi Simbol Pernikahan Masyarakat Jawa

- 9 Agustus 2023, 10:35 WIB
Berikut Resep dan Cara Membuat Wajik, Selamat Mencoba
Berikut Resep dan Cara Membuat Wajik, Selamat Mencoba /instagram.com/rita_siucien

KlikBondowoso- Masyarakat Jawa erat kaitannya dengan tradisi, ritual, dan upacara adat yang memiliki banyak makna, simbol, dan filosofi.

Salah satu upacara adat yang kaya makna, simbol, dan filosofi adalah tradisi pernikahan. Masyarakat Jawa memiliki ciri khas dalam menggelar tradisi pernikahan.

Keunikan tradisi pernikahan masyarakat Jawa yaitu terletak pada jajanan atau kuliner yang disajikan. Jajanan yang ada sebagai simbol pernikahan yaitu jenang, jadah, dan wajik.

Baca Juga: Simak Filosofi Bubur Suro, Bagian dari Tradisi Islam Nusantara

Ketiga jajanan tradisional Jawa itu harus melengkapi hidangan saat ada acara pernikahan. Mengapa ketiga jajanan itu seperti berkaitan dalam upacara pernikahan masyarakat Jawa?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini kisah jajanan jenang, jadah, dan wajik yang punya filosofi manis dan simbol pernikahan masyarakat Jawa.

Jenang, jadah, dan wajik adalah jajanan basah yang banyak di temukan di pasar tradisional. Jajanan ini bisa dibeli oleh siapa saja. Tetapi, pada acara pernikahan ketiga jajanan ini menjadi spesial dan istimewa karena dibuat sendiri.

Baca Juga: Kriteria Orang yang Bisa Membayar dan Cara Pembayaran Menggunakan Uang Versi Hanafiyah

Meskipun berbeda, jenang, jadah, dan wajik memiliki kesamaan yaitu sama-sama terbuat dari bahan dasar yang sama berat ketan. Ada makna filosofi manis dibalik sajian berbahan dasar beras ketan ini dengan hubungan pernikahan.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah