Cara Hilangkan Perasaan Waswas Menurut Buya Yahya, Tips Sederhana namun Butuh Kedisiplinan

- 22 November 2023, 15:15 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /

KlikBondowoso- Waswas digolongkan sebagai sebuah gangguan pikiran dalam diri yang gejalanya adalah keraguan dalam kelancaran beribadah maupun aktivitas sehari-hari lainnya.

Contohnya mengulang-ulang wudhu karena khawatir ada bagian tubuh yang belum dibasuh atau masih kering. Ada juga sering ambil wudhu karena selalu merasa keluar kentut, mengulang-ulang takbiratul ihram karena merasa niat belum kuat, takut najis sehingga suka gonta-ganti pakaian, dan sebagainya.

Perasaan-perasaan seperti itu perlu dihilangkan karena ini termasuk gangguan bisikan dari setan agar manusia malas beribadah. Buya Yahya memberikan cara menghilangkan waswas di salah satu kajiannya.

Dilansir dari kanal Youtube Al-Bahjah TV, berikut Penjelasannya.

Was-was masuk dalam kategori gangguan setan yang dapat menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan, sehingga perasaan waswas ini harus dilawan.

Buya Yahya berkata bahwa was-was tidak bisa dihilangkan oleh orang lain melainkan diri sendiri. "Orang lain hanya bisa memberikan pengarahan. Kalaupun diberi pengarahan tapi tidak bisa diikuti gak akan selesai," ucap Buya Yahya.

Bila ingin menghilangkan waswas gunakan konsep yang diberikan oleh Buya Yahya seperti yang diambil dalam satu kasus mengenai was-was najis.

Baca Juga: Anak Pinjam Uang ke Bank yang Ada Riba untuk Melunasi Utang Orang Tua, Ini Kata Buya Yahya

"Selagi tidak terlihat di mata anda, tidak najis," ucap Buya Yahya Bila hal ini juga diterapkan kepada persoalan lainnya maka segala sesuatu yang mengandung keragu-raguan seperti hanya sebatas kira-kira dari ucapan, jangan dituruti karena itu sudah waswas. "Selagi masih kira-kira maka gak usah dipikirin yang seperti itu," kata Buya Yahya.

Memang akan ada perlawanan seperti perang dengan diri sendiri. Inilah tantangannya. Setan tidak akan membiarkan perjuangan melawan waswas menjadi mulus. Maka dari itu, butuh kedisiplinan dan kesabaran tinggi melawan was-was yang bisa dikatakan juga sebagai godaan hawa nafsu.

Orang was-was harus melawan dirinya sendiri meski dengan cara keras karena bila tidak demikian akan susah dihilangkan.

Sebagai contoh, banyak kasus dimana orang-orang sangat khawatir dengan najis sehingga harus gonta-ganti pakaian dan membasuh sebagian atau seluruh badan hanya karena kekhawatiran belaka tanpa najis itu terlihat oleh mata. Bila dari contoh kasus itu dibiarkan terus-menerus maka diri sudah dikuasai setan. Jangan diteruskan dan lawan sekuat tenaga.

Baca Juga: Buya Yahya : Anjurkan Baca dan Lakukan Ini Sebelum Tidur, Cegah Anak Dan Keluarga Dari Jin

Bisa Nyungsep Kuncinya memang sederhana, 'lawan,' tapi tetap butuh perjuangan meski harus keras kepada diri sendiri.

Ini akan menjadi buah manis bila berhasil dan terus dilawan. "Maka seseorang yang kena waswas itu, kalau dia memerangi, itu jihad memerangi hawa nafsu dan dia dapat pahala besar.

Kalau dituruti, malah ngikutin hawa nafsu," jelas Buya Yahya. Lanjut Buya Yahya menjelaskan apabila ternyata apa yang ditakuti oleh orang waswas itu ternyata benar, maka Allah SWT tetap maha pengampun karena perang terhadap jihad itulah yang terpenting.

"Setelah anda jihad ternyata ada kesalahan-kesalahan, Allah maha pengampun, kok. Tapi kalau anda turuti (waswas) semakin parah," jelas Buya Yahya.***

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah