Network
KlikBondowoso- Inilah hukum anak pinjam uang ke bank konvensional untuk melunasi utang orang tua, apakah boleh menurut Buya Yahya? Ada niat mulia dari sang anak untuk melunasi utang orang tua. Namun karena juga dalam keadaan tidak mampu, akhirnya sang anak rela pinjam uang ke bank agar utang orang tua lunas.
Apakah hal ini diperbolehkan?
Apakah utang orang tua wajib dilunasi anak? Dilansir dari unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang anak yang pinjam uang ke bank untuk melunasi utang orang tua.
Anak pinjam ke bank konvensional untuk melunasi utang orang tua Buya Yahya menjelaskan bahwa utang orang tua bukan utang anak. "Jadi kalau ada orang tua punya utang, tidak harus anaknya wajib bayar," kata Buya Yahya.
"Akan tetapi seorang anak yang bisa membantu orang tuanya adalah ini bentuk bakti yang luar biasa," sambung Buya Yahya. Alangkah baiknya anak tersebut jika mau melunasi utang orang tuanya.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Alam Kubur Jika Mayat Masih Punya Hutang di Dunia? Gus Baha Jelaskan Begini
Jika orang tua sudah meninggal atau dalam keadaan tua renta hingga pikun, maka Buya Yahya menyarankan agar berhati-hati apabila ada yang menagih utang. "Jika ada orang mengaku punya utang kepada siapa pun, dia tidak bisa kecuali ada bukti hitam di atas putih, apalagi orang yang telah meninggal dunia," kata Buya Yahya.
"Oh enggak bisa dipercaya dong, harus ada bukti hitam di atas putih," sambung Buya Yahya. Dikhawatirkan jika menuruti penagih utang tanpa adanya bukti, akan ada banyak orang yang mengaku-ngaku hingga akhirnya menghabiskan harta warisan.
Lantas, bagaimana jika sang anak pinjam uang ke bank yang ada ribanya untuk melunasi utang orang tua? "Membebaskan orang tuanya dari ketidakbaikkan, dianya masuk," kata Buya Yahya.
