Network
KLIK BONDOWOSO - Bawaslu Kabupaten Bondowoso membentuk Kader Pengawas Partisipatif, pada 20 November 2023. Pesertanya adalah perwakilan dari 23 kecamatan. Mereka digembleng di Hotel Grand Padis untuk menjadi Kader Pengawas Partisipatif.
Sholikhul Huda, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas (P2H) Bawaslu Bondowoso mengatakan, pembentukan Pengawas Partisipatif ini diinisiasi oleh Bawaslu Jatim.
"Bondowoso menjadi salah satu kabupaten yang masuk dalam 11 kabupaten-kota yang ditunjuk," terangnya.
Ada perwakilan dari Karang Taruna dan Perwakilan Organisasi Kepemudaan yang telah dilatih ditingkatan provinsi Jatim. Berikutnya Bawaslu Bondowoso membuat replikasi kegiatan dengan mengundang para pemuda dari perwakilan seluruh kecamatan.
Para pemuda ini, diberikan berbagai materi Memahami Kampanye Pemilu, Mengawal Suara, Mencegah Politik Uang dan Bahaya Politisasi SARA, serta tentang Netralitas ASN dalam Pemilu.
"Ini menjadi langkah aplikatif Bawaslu mengajak masyarakat yang ada di tataran grassroot untuk dilatih menjadi Trainer. Harapannya akan ada champions-champions dibidang Pengawasan Partisipatif yang ruang geraknya ditingkat desa," tegas Sholikhul Huda.
Sementara Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa (HPS) Ahmad Zairudin mengatakan, pembentukan Kader Pengawas Partisipatif merupakan langkah strategis Bawaslu dalam rangka pengawasan.
"Sebab anggota Bawaslu terbatas. Para kader pengawas partisipatif ini sangat diperlukan perannya sebagai mitra pengawasan di tingkatan paling bawah," tegasnya.
Perlu diketahui, dalam pelatihan Kader Pengawas Partisipatif yang diadakan oleh Bawaslu Bondowoso, mengangkat tema 'Peran Pemuda Sebagai Pengawas Partisipatif Pemilu 2024'. Dan para alumni pelatihan yang mendapat pelatihan dari Bawaslu Provinsi, turut juga mendukung pelatihan.***
