Network
KlikBondowoso.Com - Inspiratif sekali aksi nyata SMKN 1 Klabang, Kabupaten Bondowoso dalam memaknai peringatan Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2024 kemarin. Aksi nyata tersebut dilakukan dengan memberikan praktik langsung pemanfaatan sampah menjadi berkah, salah satunya bagaimana menyulap sampah plastik yang banyak sekali di sekolah dan sekitar sekolah menjadi paving block. Kegiatan kolaborasi peserta didik dan guru SMKN 1 Klabang ini dilaksanakan hari ini, Selasa (23/04/2024).
Ketua pelaksana kegiatan Nurul Huda menyampaikan bahwasannya kegiatan peringatan Hari Bumi dengan pengolahan sampah ini di latar belakangi oleh menumpuknya limbah sampah yang begitu banyak di sekolahnya dan juga di sekitar lingkungan sekolah.
“Sampah ini tidak hanya berdampak pada pencemaran udara tapi juga mencemari tanah dan air, dan parahnya berpengaruh pada kesehatan seperti kanker, stunting dan pencernaan” ujar Huda.
Lebih lanjut, Wakil kepala SMKN 1 Klabang bidang kesiswaan ini menuturkan bahwa sebelumnya masing-masing wali kelas memberikan edukasi kepada semua peserta didik tentang pemanfaatan limbah sampah plastik untuk bisa dijadikan paving block dengan cara sederhana dan pastinya bernilai jual.
“Rencananya paving block ini untuk pavingisasi akses jalan menuju kantin sekolah, selain itu yang terpenting bisa menjadi bekal berharga bagi anak-anak” imbuh Huda.
Para peserta didik dan guru terlihat kompak mengolah sampah plastik menjadi paving block, kegiatan diawali dengan memilah sampah botol plastik dengan plastik kemasan, memanaskan sampah dengan perbandingan 1;2 antara botol plastik dan plastik kemasan, memasukkan sampah ke wajan hingga mencair, dan terakhir cairan tersebut di masukkan dalam cetakan yang telah disiapkan sebelumnya.
Sementara itu, kepala SMKN 1 Klabang Daris Wibisono Setiawan mengaku sangat mengapresiasi inisiatif warga sekolahnya yang mampu menterjemahkan peringatan Hari Bumi dengan aksi nyata positif yang produktif.
“Sampah adalah masalah menakutkan bagi semua daerah, menyulap sampah menjadi berkah tentunya ini harus terus digelorakan, hari ini menjadi paving block, ke depan bagaimana bisa menjadi pupuk cair” tegas Daris semangat.
