Anies Baswedan Tanggapi Dirinya Dianggap Kadrun Alias Kadal Gurun, Berikut Pernyataan Lengkapnya

24 November 2021, 22:35 WIB
Anies Baswedan menanggapi sebutan dirinya yang disebut sebagai kadrun oleh netizen di acara podcast Deddy Corbuzier. /Tangkapan layar youtube.com / Deddy Corbuzier.

KlikBondowoso.Com - Secara blak-blakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi terkait dirinya yang dicap sebagai Kadrun atau Kadal Gurun.

Mendapat sebutan kadrun, Anies Baswedan pun mengaku merasa bingung dengan panggilan yang diberikan.

Meski tak menginginkan disebut sebagai kadrun, Anies Baswedan pun menjelaskan bahwa dirinya tak bisa berbuat apa-apa lantaran itu adalah pemikiran dari masyarakat.

Seperti dilansir PR TASIKMALAYA dengan judul 'Sering Disebut Kadrun oleh Banyak Pihak, Anies Baswedan Akhirnya Buka Suara: Jadi Nanti Didukung oleh...'

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang dibagikan pada 24 November 2021, Anies Baswedan justru balik bertanya dengan sebutan kadrun tersebut.

"Kadrun itu apa sih?" tanyanya.

"Mungkin harusnya tanya sama orang yang nyebutin, kalau saya rasanya saya Anies Baswedan," sambungnya.

Anies Baswedan pun menjelaskan bahwa kadrun disebut sebagai orang yang mendapat dukungan dari golongan ekstrem.

Baca Juga: Ada Jual Beli Jabatan di BUMN, Diungkap Menteri Erick Thohir, Harganya Fantastis

Baca Juga: Rahasia dr. Zaidul Akbar tentang Membersihkan Jantung

"Kan kalau orang bertanya, who are you? Anies Baswedan. Thats it," jelasnya.

"Jadi nanti didukung oleh ekstrem," sambungnya.

Meski disebut kadrun oleh berbagai pihak lantaran gelombang dukungan dari bagian yang menganggapnya sebagai golongan ekstrim, Anies Baswedan pun mengaku bahwa dirinya tak bisa mengatur hal tersebut.

"Gini ya, kita ini dalam bekerja, melangkah itu kan bawa ide," ungkapnya.

"Bawa gagasan ya, terus kalau yang dukung macam-macam tuh," sambungnya.

Anies Baswedan merasa bahwa pemikiran seseorang untuk mendukung orang yang dipilih tak bisa diatur dan hal tersebut di luar kuasanya.

"Kita ini sebenarnya tidak bisa mengatur pikiran orang, saya eggak bisa ngatur pikirannya bro Deddy," ujarnya.

"Saya ingin pikirannya, enggak bisa," sambungnya.

Jangankan untuk mengatur pemikiran orang, Anies Baswedan pun menerangkan bahwa negara pun tak mampu melakukan hal tersebut.

"Yang bisa diatur itu tindakan," jelasnya.

Baca Juga: Sosok Asli Doddy Sudrajat, Dibongkar Sahabat Vanessa Angel

"Negara juga cuma bisa gitu, negara cuma bisa mengatur tindakan," sambungnya.

Hal tersebut membuat Anies Baswedan tak bisa mengatur sebutan kardun yang dilontarkan kepadanya.

"Tapi pikiran, perasaan enggak bisa diatur. Jadi kita tidak usah mengatur orang, semua orang pasti berpikir," ungkapnya.

"Ini saya orang enggak bisa ngatur harus setuju ya, enggak boleh sama sekali," pungkasnya.*** (Yuliyanti Anggraeni/tasikmalaya.pikiran-rakyat.com)

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Tasikmalaya.Com

Tags

Terkini

Terpopuler