Habib Salim Segaf Al Jufri Beberkan Alasan PKS Tolak IKN Baru

21 Januari 2022, 14:00 WIB
Ketua Mejelis Syura DPP PKS, Habib Salim Segaf al Jufri /

KlikBondowoso.com - PKS menjadi satu-satunya partai yang menolak Ibu Kota Negara (IKN) baru. Habib Salim Segaf al Jufri beberkan alasannya.

Semua partai mendukung pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru di KAlimantan Timur. Hanya PKS saja yang menolak.

Sikap PKS ini dilakukan sebab PKS memiliki alasan tersendiri menolak pembangunan IKN baru di Kalimantan tersebut.

Baca Juga: KH. Maimoen Zubair Alias Mbah Moen Ajarkan Apa yang Harusnya Kita Minta Pada Allah dalam Setiap Doa

Ketua Mejelis Syura PKS, Habib Salim Segaf al Jufri menganggap pemindahan IKN terkesan terburu-buru dan memaksakan.

Habib Salim Segaf al Jufri mempertanyakan urgensi dari pemindahan Ibu Kota Negara, apalagi menurutnya saat ini Indonesia tengah dilanda berbagai bencana dan pandemi.

"Indonesia dilanda berbagai bencana: gempa Banten & Madura, banjir Penajam Passer Utara, banjir+longsor Jayapura, erupsi Semeru JaTim dll. Tapi, mengapa sbagian elite bersikeras pindah Ibu Kota Negara? Bukan melengkapi infrastruktur penanggulangan bencana. #TolakIbuKotaBaru," tulis Salim Segaf al Jufri dikutip KlikBondowoso.Com dari akun twitternya @salimsegaf pada Senin 17 Januari 2022.

Baca Juga: Dikenal Orang Lugu dan Baik, Pria Ini Tega Membunuh Wanita di Kampung Osing Dekat Stasiun Jember

Lebih lanjut menurut Habib Salim mengatakan bahwa seharusnya pemerintah Republik Indonesia belajar dari sejarah yang sudah terjadi sebelumnya.

Sejarah sudah mencatat, bahwa proyek-proyek mercusuar yang selama ini telah dilakukan pemerintan sebelumnya memiliki resiko mengorbankan rakyat.

"Sejarah Republik Indonesia menunjukkan: proyek2 mercusuar beresiko mengorbankan kesejahteraan Rakyat. Mengapa kita tidak belajar dari sejarah, bhw legacy utama Pemimpin: kesejahteraan & keamanan Rakyat? Bukan bangunan fisik yg jadi beban generasi mendatang. #TolakIbuKotaBaru", imbuh Salim Segaf melalui akun Twitter @salimsegaf.***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler