KlikBondowoso.com - Sosok pimpinan Tunggal Jati Nusantara yang mengkomandoi ritual di Pantai Payangan bernama Nur Hasan. Nur Hasan selamat dari peristiwa ritual mandi air laut tersebut. Nur hasan diketahui pernah merantau ke Malaysia.
Peristiwa ritual mandi air laut yang dilakukan sekelompok orang dari kelompok Tunggal Jati Nusantara berujung maut.
Para jamaah Tunggal Jati Nusantara ini melakukan prosesi ritual mandi laut untuk menenangkan diri.
Baca Juga: Cara Olah Mie Instan Agar Tidak Berbaya Menurut dr. Zaidul Akbar, Cara Jitu Anak Muda
Pimpinan rombongan yang merupakan jamaah Tunggal Jati Nusantara merupakan pria 38 tahun bernama Nur Hasan.
Ia tinggal di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Berdasar informasi yang dirangkum KlikBondowoso.com Nur Hasan bukanlah ustad atau kyai.
Sebelum tahun 2014 dikatakan bahwa Nur Hasan merantau ke Malaysia. Saat 2014 dirinya baru kembali kekampung halaman.
Baca Juga: Robert Albert Ungkap Kondisi Persib Bandung Jelang Laga Lawan PSIS Semarang
Selama ini masyarakat mengetahui jika pekerjaan Nur Hasan adalah MC dan penjual online.
Nur Hasan memiliki 2 orang istri dan dua orang anak. Sebagaimana informasi dari masyarakat disekitar rumahnya yang tidak ingin disebut identitasnya.
Masyarakat sekitar mengenalnya sebagai paranormal yang kabarnya bisa menerawang masa depan orang lain, memberikan ketenangan jiwa dan lain-lain.
Baca Juga: PSS Sleman Tak Terima Aaron Evans Dihukum 4 Game
Rumah Nur Hasan sering didatangi banyak tamu, terutama kalau malam Jumat.
Sebelum peristiwa ritual maut terjadi, semua anggota ritual berkumpul dirumah Nur Hasan, dan bertolak bersama-sama ke Pantai Payangan,
Di lokasi kejadian, salah seorang petugas sudah memperingatkan agar jangan turun ke laut, sebab ombak sedang besar.
Namun peringatan tersebut tidak diindahkan sehingga terjadilah peristiwa ritual maut tersebut.
Baca Juga: David da Silva Buka Suara Usai Disalahkan Netizen karena Pemain Keluyuran di Bali Penyebab Covid-19
Dalam riual maut tersebut 11 orang meninggal dan 12 selamat dan mendapat perawatan medis, termasuk Nur Hasan salah satunya.***