Terpilih Forbes Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia, Setoral BRI ke Kas Negara Tembus 192,06 Triliun

- 25 Juni 2024, 06:13 WIB
Fantastis! Setoran BRI ke kas negara mencapai Rp192,06 Triliun. Terhitung sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024.
Fantastis! Setoran BRI ke kas negara mencapai Rp192,06 Triliun. Terhitung sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024. /BRI /

KLIK BONDOWOSO - Bank Rakyat Indonesia (BRI) dinobatkan sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. Forbes Internasional, media keuangan dan ekonomi terkemuka di dunia, menerbitkan daftar perusahaan terbesar dunia, Forbes Global 2000 tahun 2024 pada Kamis (13/06) di New York.

The Global 2000 berisikan 2000 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan sales (penjualan), profit (laba), asset (aset), dan market value (nilai pasar) dengan keempat variabel diberi bobot yang sama.

Ternyata BRI telah memberikan setoran ke Kas Negara dengan nilai fantastis. Terhitung sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024 BRI telah menyetorkan Rp192,06 triliun kepada kas negara.

  • Pada tahun 2019 BRI menyetorkan Rp26,56 triliun,
  • Pada tahun 2020 menyetorkan Rp28,38 triliun,
  • Pada tahun 2021 menyetorkan Rp27,09 triliun,
  • Pada tahun 2022 menyetorkan Rp34,18 triliun dan
  • Pada tahun 2023 menyetorkan Rp45,34 triliun.
  • Sedangkan untuk 3 bulan pertama di tahun 2024 BRI telah menyetorkan senilai Rp31,03 triliun ke kas negara.

Setoran ini berasal dari pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen dan Pajak Daerah.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan bahwa BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development.

Agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, BRI harus mencetak keuntungan. Sunarso menekankan bahwa sebagai “bank rakyat”, keuntungan yang diperoleh BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas, selanjutnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program Pemerintah.

"Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar. Dan BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan,” ujar Sunarso.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) RI Erick Thohir melalui akun instagramnya mengungkapkan bahwa 15 perusahaan BUMN mencatatkan total laba bersih sebesar Rp319,28 triliun pada 2023.

BRI sendiri pada tahun 2023 lalu mencatatkan laba Rp60,4 triliun atau setara dengan 19% dari total laba 15 BUMN yang disebutkan oleh Erick Thohir. Terhadap pencapaian tersebut Erick mengapresiasi belasan BUMN dengan laba jumbo itu tetap bisa berkontribusi positif ke negara di tengah tantangan ekonomi global.***

Editor: Lihul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah