KlikBondowoso.Com - Madam Suki membuat terkaan tentang pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat pada Agustus 2021.
Hal itu setelah Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengimbau masyarakat dan pihak-pihak lain, untuk bersabar dan jangan mudah percaya terhadap informasi-informasi di media sosial tentang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang belum tentu kebenarannya.
Berikut ulasan terkait Madam Suki seperti dilansir DESK JABAR dengan judul 'UPDATE KASUS SUBANG: Prediksi Madam Suki Jika Yosef dan Yoris Kongkalikong, Sosok Ini Jadi Kambing Hitam?'
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menegaskan, semua pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang akan segera ditangkap.
"Direktur Reskrim Polda Jabar sudah melaporkan perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan sudah ada titik terangnya," kata Suntana pada kegiatan bakti sosial di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Jumat 18 Februari 2022.
Namun, lamanya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang hingga kini belum jelas siapa pelakunya, imbauan Kapolda Jabar itu tak mampu membendung publik untuk tidak mengemukakan pendapatnya.
Salah satunya datang dari Madam Suki, youtuber yang konsisten mengawal dan memprediksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang lewat kartu tarotnya.
Terbaru, pada kanal Youtube Suki en Diego (MADAM SUKI) yang berjudul: 'DANU BEB4S TVDUH4N??' yang diunggah 5 Maret 2022, Madam Suki menganalogikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang begini:
Madam Suki menuturkan, ada 10 orang berada di sebuah moda minibus. Di situ ada kamu dan teman kamu. Di tengah perjalanan tiba-tiba perut kamu dan temen itu melilit sakit dan merasa pingin banget buang gas.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung Lama Tak Merumput, Sekali Merumput Tuai Pujian Dari Bobotoh
Karena semakin gak tahan, akhirnya kamu dan temen buang gas di situ secara diam-diam. Bisa ditebak, seketika semerbak bau tak sedap memenuhi minibus itu.
Di antara 10 penumpang minibus, terselip ada seorang penumpang anak kecil yang sedang asyik bermain game. Ia tak hirau dengan penumpang lainnya yang juga sama-sama asyik menikmati pemandangan di kiri kanan jalan samibl sesekali berselfi ria.
Di tengah keasyikan seorang anak main game dan 7 orang menikmati pemandangan, tiba-tiba mereka terhenyak dan merasa tak nyaman saat menghirup bau yang luar biasa tidak sedap itu. Pertanyaannya apa yang kamu lakukan dengan teman kamu?.
"Pasti adalah kamu atau temen kamu akan memandang ke bocah yang sedang asyik bermain game tersebut dan kamu saling tatap-tatapan (penuh arti) dengan temen kamu itu", ujar Madam Suki.
Dan dapat dipastikan pula, kata Madam Suki, yang tujuh orang itu akan ikut melihat dan menuduh si anak kecil yang sedang main game itu yang buang gas.
Beberapa saat kemudian, si anak kecil yang sedang main game dan tidak tahu apa-apa dengan apa yang terjadi itu tersadar jika 9 pasang mata yang ada di minibus itu sedang menghakimi dirinya.
Untuk memperjelas analoginya dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Madam Suki lalu berandai-andai. Bisa jadi kata dia, orang yang kerap kali dipanggil (polisi) itu adalah orang yang mendekati tersangka.
Baca Juga: Henhen Herdiana Alami Kram Saat Persib Bandung vs Persiraja
"Kita berandai-andai karena tersangkanya aja belum jelas kan. Seandainya Pa Yosef dan Yoris sama-sama (berawalan) 2 Y nih kongkalikong dalam kasus ini (kasus Subang) kira-kira siapa yang dikambinghitamkan?", kata Madam Suki tanpa menyebur nama orang yang akan jadi kambing hitam dimaksud.*** (Zair Mahesa/deskjabar.com)