KlikBondowoso.com - Irjen Ferdy Sambo menyebut bahwa pemicu pembunuhan berencana pada Brigadir Joshua gegara adanya tindakan menodai harkat dan martabat.
Hal ini ternyata selaras dengan yang disampaikan Bharada E lewat kuasa hukumnya, Deolipa Yumara.
Versi Bharada E, dugaan pelecehan itu terjadi saat Putri Candrawathi dan Brigadir Joshua di Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022.
Baca Juga: 10 Link Twibbon HUT RI ke 77 Yang Cocok Untuk Merayakan 17 Agustus 2022 di Sosial Media
Dheolipa Yumara mengatakan, pada 7 Juli 2022 sore, Bharada E dan Bripka RR diperintahkan membawa makanan untuk anak Irjen Ferdy Sambo di sekolah Taruna Nusantara.
Pada saat itulah, Bharada E ditelepon oleh Putri Candrawathi sambil menangis.
“Sekitar jam 5 atau 6 sore, antara itu, ditelponlah oleh bu Putri, bu Putri bilang ‘Richard itu Riki (Bripka RR) di mana tolong kemari,’ sembari nangis-nangis," ucapnya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ungkap Motif Bunuh Brigadir Joshua Sambil Nangis, Mahfud MD: Nangis Nangis Aja!
Kemudian, Bharada E memberikan telepon itu ke Bripka RR.
"Putri yang telepon, Richard kemudian ngasih handphone ini ke Riki, diterimalah oleh Riki, kemudian Riki buru-buru sama Richard pulang,” kata Deolipa Yumara dikutip dari kanal YouTube TVOne dalam Acara Dua Sisi.
Bharada E dan Bripka RR lantas pulang ke kediaman Putri Candrawathi.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Singgung Peristiwa Magelang, Pemicu Tewasnya Brigadir Joshua di Tangan Bharada E?
Bharada E dan Bripka RR langsung menuju lantai dua tempat istri Irjen Ferdy Sambo berada.
Namun, saat akan menemui Putri Cadrawathi keduanya dihalangi oleh ajudan pribadi keluarga Ferdy Sambo, yakni Kuat Ma'ruf (KM).
“Ada yang namanya Kuat, kemudian 'udah Richard jangan ikut campur' tapi Yoshua (Brigadir J) ada di bawah, karena Richard ini gak mau ikut campur, makanya dia pergi ke bawah,” kata Deolipa Yumara.
Saat ditanyakan langsung kepada Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan bahwa kliennya tidak tahu alasan KM marah-marah.
Bharada E pun kembali ke bawah dan bertemu dengan Brigadir J untuk selanjutnya mengobrol singkat.
“Di bawah saya ketemu Yoshua, tapi gak tau masalahnya apa, tapi Kuat (KM) marah-marah,” kata Deolipa Yumara.
Baca Juga: Bak Seorang Seniman, Deolipa Yumara Curi Perhatian Mahfud MD:Beri Acungan Jempol!
Sedangkan Irjen Ferdy Sambo posisinya pada saat itu sudah kembali ke Jakarta.
Sebelumnya, pada 6 Juli 2022 ia berada di Magelang untuk menghadiri acara.
“Pak Ferdy Sambo itu udah pulang pagi-pagi, (tapi sebelumnya) tanggal 6 (Juli 2022) malam sekitar jam 11 malam sampai jam 1 itu ada acara. Yang hadir itu si Daden, Ferdy Sambo, semuanyalah yang di Magelang, tapi sampai jam 1. Kemudian jam 1 menjelang jam 2 tanggal 7 dini hari, si Richard dan Yoshua ke bawah untuk tidur,” kata Deolipa Yumara.
Baca Juga: Siapa Pengacara yang Membacakan Surat Ferdy Sambo Ketika jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Joshua
Seusai acara, Ferdy Sambo langsung bertolak ke Jakarta pada tanggal 7 Juli 2022 pagi hari.
Dikatakan Deolipa Yumara, peristiwa yang diduga pelecehan tersebut terjadi sekira tanggal 7 Juli 2022 saat Bharada E dan Bripka RR pergi mengantarkan makanan.
Sehingga membuat Putri Candrawathi menangis dan memanggil Bharada E dan Bripka RR.***
Baca Juga: Pesan Ferdy Sambo untuk Seluruh Masyarakat Tentang Kasus Brigadir Joshua, Ini Isi Lengkapnya
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Kronologi di Magelang Dibongkar, Tangisan Putri Candrawathi saat Telepon Bharada E