KlikBondowoso.com - Pergantian kuasa hukum atau pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E telah dilakukan.
Adapun alasan mengenai mengapa pengacara lamanya, Deolipa Yumara dan Burhanuddin itu diganti oleh Bharada E ini dibongkar oleh pengacara barunya sendiri, yakni Ronny Talapessy.
Ronny mengungkapkan bahwa Bharada E dan keluarganya memang telah sepakat untuk mengganti pengacaranya yang lama.
Baca Juga: Tolak Permohonan Bharada E Soal Kasus Brigadir Joshua, LPSK: Keterangan Meragukan!
Ia juga mengatakan bahwa alasan digantinya pengacara lama ada 3 poin.
"Harusnya mendampingi BAP dan mempelajari kasusnya, tapi tidak, malah turun ke bawah press conference, sehingga membuat Bharada E tidak nyaman, itu yang pertama," ungkapnya dilansir KlikBondowoso.com dari laman youtube Official iNews.
Selain itu, ia juga menjelaskan terkait pihak keluarga Bharada E yang melihat pengacara lamanya bekerja tidak maksimal.
"Kedua, keluarga melihat bahwa ini tidak maksimal, karena 5 hari diberikan kuasa, pengacara yang lama ini lebih sibuk manggung daripada menguasai materi perkara," lanjutnya.
Di sisi lain pengacara yang lama mengungkapkan hal yang disampaikan Bharada E yang bersifat rahasia ke publik secara sepotong-sepotong.
"Ini yang perlu kita luruskan ke publik bahwa keluarga menunjuk saya karena keluarga mau pembelaan yang maksimal, karena kenapa? Ini ancaman hukumannya tinggi lho, ini nggak main-main," imbuhnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Satu Sel Dengan Napoleon Bonaparte, Ferdy Sambo Dibuat Babak Belur Olehnya
"Saya tegaskan, Bharada E tidak mengetahui dan tidak merencanakan pembunuhan," tegasnya.
"Tidak ada intervensi terhadap pergantian pengacara, hanya karena memang pihak keluarga Bharada E menginginkan pengacara yang profesional yang bisa membebaskan anak mereka," ungkapnya.
"Target kita adalah mendampingi Bharada E, mempersiapkan ahli yang meringankan, mempersiapkan saksi-saksi yang meringankan, kita memohon untuk pasal 51 adalah peniadaan hukuman. Target kita Bharada E harus bebas." pungkas Ronny.***