Viral, Warga Madura Protes Swab Antigen di Jembatan Suramadu

- 21 Juni 2021, 20:11 WIB
Warga Madura Konvoi menolak kebijakan Swab Antigen di Jembatan Suramadu
Warga Madura Konvoi menolak kebijakan Swab Antigen di Jembatan Suramadu /Media Sosial/

KlikBondowoso.com - Media sosial sedang ramai dengan video warga Madura yang konvoi ke arah Surabaya melalui Jembatan Suramadu.

Warga Madura berbondong-bondong melakukan memprotes tindakan swab antigen oleh pihak Walikota Surabaya bersama jajaran terkait.

Mereka memprotes kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Sebagaimana dikutip KlikBondowoso.com dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul Viral, Warga Madura Konvoi ke Surabaya, Protes Swab Antigen di Jembatan Suramadu, Pada 5 Juni 2021 Pemkot Surabaya mengambil kebijakan untuk melakukan tes swab antigen bagi warga Madura yang hendak menuju ke Surabaya.

Pemkot Surabaya berujar jika tes swab antigen tersebut sebagai upaya untuk menekan penularan Covid-19.

Baca Juga: Jika Jakarta Lockdown, Berikut Daftar Zona Merahnya

Pasalnya, angka Covid-19 di Madura dan Surabaya saat itu tergolong tinggi.

Bahkan hingga kini, kasus Covid-19 di Madura juga masih tergolong tinggi dengan penuhnya beberapa rumah sakit yang ada di Bangkalan.

Ketika pertama kali dilakukan tes swab antigen di Jembatan Suramadu, terjadi kemacetan yang cukup panjang.

Beberapa pengendara juga kedapatan protes karena menganggap kebijakan tersebut menghambat perjalanan mereka.

Namun, pihak Pemkot Surabaya melakukan tes swab antigen tersebut untuk menekan penularan Covid-19 yang saat ini kasusnya sedang melambung tinggi.

Dari informasi yang dihimpun oleh Pikiran-Rakyat.com, saat ini, banyak warga Madura yang melakukan aksi protes dengan konvoi.

Baca Juga: Kasus Meningkat, Asrama Haji di Seluruh Indonesia Diperuntukkan Tempat Isolasi

Warga Madura tersebut protes karena menolak tes swab antigen yang dianggap mengganggu perjalanan mereka ke Surabaya.

Dari video yang beredar di media sosial, banyak dari masyarakat yang melakukan konvoi tidak mematuhi protokol kesehatan.

Padahal, taat protokol kesehatan merupakan salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

Sejak diberlakukan tes swab antigen pada 5 Juni 2021 hingga data saat ini, ada 43 ribu kendaraan yang dites.

Dari 43 ribu kendaraan dengan jumlah penumpang yag berbeda, sebanyakk 51 orang dinyatakan positif.***(Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah