Network
KlikBondowoso.com - Aksi Mahasiswa kembali terjadi. Aksi menolak Kedatangan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dilakukan oleh mahasiswa Universitas Mataram (UNRAM), Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin, 28 Juni 2021.
Firli Bahuri semula dijadwalkan datang dan mengisi agenda pendidikan antikorupsi di Unram pada hari itu.
Ada sekitar 300 orang yang tergabung dalam aksi mahasiswa menolak kedatangan ketua KPK.
Dikutip KlikBondowoso dari Pikiran-Rakyat, Ketua BEM UNRAM Yusril Ashfahani mengatakan Penolakan yang dilakukan para mahasiswa tak lepas dari berbagai polemik yang menimpa KPK saat ini. Salah satunya kontroversi tes wawasan kebangsaan (TWK).
Baca Juga: Ketua BEM Unram: Kami Juga Pernah Kritik Jokowi, Langsung Diserang Buzzer
"Kita tahu sendiri kampus adalah tempat berkumpulnya kaum-kaum akademisi, kaum intelektual sehingga ketika didatangi Ketua KPK yang sedang bermasalah saat ini tentu mahasiswa menolak," ucap Yusril.
"Bagaimana beliau akan mengajarkan pendidikan antikorupsi sementara di internal KPK sendiri hari ini sedang bermasalah," katanya.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa mengeluarkan pernyataan sikap mereka yang terdiri dari 4 poin.
1. Tolak kedatangan Ketua KPK Firli Bahuri di Universitas Mataram.
2. Cabut UU No. 19 Tahun 2019 (UU KPK hasil revisi).
3. Menuntut KPK agar segera menyelesaikan kasus korupsi seperti Bansos, BLBI, Benih Lobster dan lain-lainnya yang menjadi kasus korupsi di Indonesia.
4. Mendesak Ketua KPK Mencabut SK 652 tahun 2001 tentang penonaktifan 75 pegawai KPK disebabkan oleh TWK.
