Sonny T Danaparamita Kutuk Keras Oknum yang Menimbun dan Mempermainkan Harga Obat di Tengah Pandemi

- 8 Juli 2021, 06:30 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sonny T Danaparamita
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sonny T Danaparamita /Relawan STD/Deddy

KlikBondowoso.com - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sonny T Danaparamita, menyoroti soal kelangkaan obat yang terjadi belakangan ini di tengah situasi gelombang Covid-19 yang kembali meningkat.

Hal tersebut di sampaikan Sonny sesaat setelah selesainya Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar komisi VI DPR RI , bersama Dirut PT. Bio Farma (Persero), Dirut PT Kimia Farma Tbk, Dirut PT Indo Farma, dan Dirut PT Phapros Tbk, Rabu, 7 Juli 2021.

Dalam kesempatan tersebut Sonny mengutarakan, beberapa hal terkait kesiapan darurat korporasi menghadapi gelombang II penyebaran virus Covid-19 yang hingga hari ini, hampir 2,5 juta masyarakat Indonesia terpapar Covid-19 .

 "Pertama saya ingin mengapresiasi terhadap kinerja PT. Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk, PT Indo Farma, dan PT Phapros sebagai bagian dari BUMN memang sudah melakukan berbagai hal, dalam memenuhi kebutuhan obat kita di situasi pandemi saat ini," Ungkap Sonny.

"Namun saya menyoroti terdapat beberapa permasalahan yang belakangan ini ramai menjadi perbincangan, yaitu mengenai kelangkaan obat-obatan. Kalaupun ada, harganya sudah tidak dapat lagi dibeli oleh masyarakat", imbuhnya.

Baca Juga: Tiga Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Umat Islam Harus Tahu

Sonny pun mengungkapkan dalam mengatasi hal tersebut dirinya tidak ingin BUMN farmasi hanya berhenti pada penyediaan obat saja, namun juga melakukan pengawasan terhadap peredaran obat di masyarakat. Terhadap beberapa obat tertentu, dia tidak ingin dalam situasi seperti ini semuanya dilepas mengikuti mekanisme pasar.

Sonny juga mengutuk keras atas tindakan oknum yang memanfaatkan situasi pandemi ini, dengan menimbun dan mempermainkan harga obat yang akhirnya membuat kelangkaan di masyarakat.

"Saya mengutuk keras pada siapapun yang mencari keuntungan pribadi tanpa mempertimbangkan kondisi rakyat dan bangsa ini yang sedang menghadapi bencana. Namun mengutuk saja tidak cukup. Saya minta BUMN, bekerja sama dengan aparat hukum untuk menjaga agar jangan sampai ada permainan harga atas berbagai obat yang telah disediakan oleh BUMN farmasi"

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah