Namun, hanya Sinopharm yang digunakan untuk layanan vaksin berbayar.
Baca Juga: Italia Juara Euro 2020, Menang Diantarkan Tendangan Penalti
LaporCovid-19 dalam rilisnya menyebutkan, program Vaksin Gotong Royong berbayar dinilai sebagai bentuk inkonsistensi dan kebohongan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang pernah mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 gratis untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Praktik seperti ini jelas merupakan sebuah pelanggaran terhadap hak kesehatan masyarakat yang dilindungi oleh Konstitusi," tulis LaporCovid-19 dalam rilisnya.
Baca Juga: Khutbah Singkat Idul Adha 2021 dan 1442 H, Tema Awal Turunnya Perintah Kurban
"Hal ini juga jelas sebuah bentuk kebohongan dan inkonsistensi nyata dari janji Presiden Joko Widodo yang menyatakan pada Desember 2020 lalu bahwa Vaksin Covid-19 diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat."Tulis akun Instagram @laporcovid-19.org.
Disclaim: Berita diatas sudah pernah tayang di PikiranRakyat.com dalam artikel 'Relawan: Vaksin Gotong Royong Berbayar Bentuk Kebohongan Nyata Jokowi'. (Rio Rizky Pengestu/PikiranRakyat.com)