KlikBondowoso.com- Nasib tenaga kesehatan Indonesia ternyata jauh dari kata sejahtera. Cukup memprihatinkan mengingat resiko bahaya dari dampak Pandemi Covid-19 tinggi.
Salah satu keprihatinan adalah gaji yang telah dibayar oleh pemerintah.
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengkritik cara pemerintah memperlakukan tenaga kerja kesehatan (Nakes) Covid-19. Menurutnya perhatian pemerintah terhadap Nakes masih sangat rendah.
Padahal kata dia, tenaga kesehatan dan tenaga medis memiliki beban kerja berat dan penuh risiko tinggi. Ini belum lagi soal gaji Nakes tergolong kecil dibandingkan beban kerjanya yang berat dalam menangani pasien-pasien Covid-19.
Baca Juga: Peti Jenazah Direbut dan Dibakar, Satgas Covid-19 Bondowoso Akan Ambil Tindakan Sesuai Aturan
"Mereka bekerja keras. Bahkan, beberapa relawan tenaga kesehatan mendapatkan gaji yang sangat kecil," kata Syarief dalam keterangannya, Sabtu.
Selain kecil, gaji yang dijanjikan pemerintah sangat terlambat. Oleh karenanya, Politikus Demokrat itu meminta agar gaji segera disalurkan secara cepat dan merata. Pemerintah telah menjanjikan insentif Rp5 juta sampai Rp15 juta per bulan dan hal itu harus dibayarkan.