Rocky Gerung: Presiden Tidak Dapat Obat di Apotek Adalah Pesan Rakyat Siap-Siap Meninggal Massal

- 24 Juli 2021, 21:35 WIB
Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Lakukan Blunder dalam Pencitraan Dirinya Saat Pergi ke Apotek
Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Lakukan Blunder dalam Pencitraan Dirinya Saat Pergi ke Apotek /Rocky Gerung/Instagram.com/@rocky_gerung_official

KlikBondowoso.com- Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal video yang tersebar ketika Presiden Jokowi mencari obat Covid-19 di salah satu apotek di Kota Bogor, namun tidak mendapatkannya.

"Agak aneh sebetulnya, kalau saya baca dengan cara yang dialegtis. Begitu rakyat dibawa liat bahwa Presiden Jokowi tidak bisa memperoleh obat, maka itu pesan bahwa siap-siap meninggal," kata Rocky Gerung dikutip dari YouTube miliknya, Sabtu 24 Juli 2021.

Menurut Rocky Gerung, Presiden Jokowi melakukan hal yang berbahaya.

 Baca Juga: Rocky Gerung: Rektor UI Negatif Covid-19 Positif Stupid

"Karena dia memberitahu kepada rakyat bahwa 'kami negara tidak akan mampu lagi mengurus kalian (rakyat) gak ada obat, jadi kalian siapsiap aja jadi jenazah'. Kan itu pesannya," jelas Rocky Gerung.

Baca Juga: Lagi, Tentara Israel Tembak Remaja Palestina

Namun, kata dia, buzzer menganggap bahwa Presiden Jokowi merakyat.

"Justru dengan cara itu diperlihatkan dia tidak pro pada rakyat," sambungnya.

Rocky Gerung berpendapat, mestinya Presiden Jokowi mencari apotek yang ada obatnya. Kemudian bilang pada rakyat agar tidak khawatir, pemerintah menyediakan obat.

Baca Juga: Tampil Tenang Jadi Kunci Cantika Raih Medali Pertama Olimpiade Tokyo 2020

"Jadi kita tahu bahwa Presiden merencanakan sesuatu bahwa dia sederhana. Tapi ternyata bukan itu pesan yang ditangkap," kata Rocky.

Menurut Rocky, kesannya adalah pemerintah tidak punya obat lagi padahal banyak orang yang menunggu obat.

"Jadi begitulah, kebiijakan yang 'dungu' akhirnya dipoles dengan pencitraan yang 'dungu' juga begitu," kata Rocky Gerung.

"Maka terjadilah olok-olok dunia. Memang Indonesia gak mampu lagi, maka itu dunia bilang Indonesia siap-siap jadi kuburuan massal," pungkasnya. ***

Editor: Ridho Abdullah Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah